Adhi Karya

Adhi Karya Dukung Pembangunan 100 Gudang Bulog Nasional 2026

Adhi Karya Dukung Pembangunan 100 Gudang Bulog Nasional 2026
Adhi Karya Dukung Pembangunan 100 Gudang Bulog Nasional 2026

JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk menyambut positif rencana pemerintah membangun 100 gudang Perum Bulog sebagai bagian dari penguatan sistem logistik pangan nasional. 

Program strategis ini tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) lintas kementerian dan dijadwalkan mulai pada Januari 2026.

Langkah ini dinilai krusial untuk memperkuat ketahanan pangan, terutama menghadapi panen raya 2026. Pembangunan gudang Bulog di berbagai wilayah termasuk kawasan 3T (terdepan, terluar, tertinggal) diharapkan memastikan pemerataan distribusi hingga wilayah terpencil.

Adhi Karya menekankan pentingnya proyek ini untuk mendukung stabilitas pasokan pangan nasional.

Strategi Pembangunan Gudang Menyesuaikan Karakter Wilayah

Gudang-gudang yang akan dibangun dirancang sesuai kebutuhan tiap wilayah. Untuk sentra produksi, fasilitas penyimpanan modern dilengkapi dryer atau Rice Milling Unit (RMU). Sementara di daerah non-sentra, gudang sederhana tanpa fasilitas tambahan dibangun agar proses pembangunan lebih cepat dan tepat sasaran.

Pendekatan bertahap ini dimaksudkan agar gudang dapat segera digunakan untuk menampung gabah dan jagung hasil panen, sehingga kapasitas penyimpanan di lapangan dapat mengatasi keterbatasan fasilitas yang selama ini menjadi kendala. 

Selain itu, desain gudang yang tepat sasaran juga diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru, mendorong distribusi bahan pangan yang lebih efisien, dan memperkuat mata rantai logistik lokal.

Adhi Karya memandang bahwa pemilihan lokasi dan tipe gudang yang sesuai merupakan kunci keberhasilan proyek. Dengan demikian, pembangunan gudang tidak hanya berfungsi sebagai penyimpanan, tetapi juga sebagai bagian dari strategi peningkatan produktivitas dan pemerataan ekonomi di daerah.

Pengalaman Adhi Karya Menjadi Modal Penting

Sebagai perusahaan konstruksi nasional, Adhi Karya memiliki pengalaman panjang dalam menangani proyek strategis, mulai dari fasilitas pemerintah hingga layanan publik, bahkan di wilayah dengan tantangan geografis tinggi. Keahlian ini menjadi modal penting untuk memastikan pembangunan gudang Bulog berjalan lancar, aman, dan sesuai jadwal.

Manajemen Adhi Karya menegaskan komitmen mereka dalam menjaga kualitas konstruksi, ketepatan waktu, serta keberlanjutan dalam setiap proyek. 

Keahlian ini diperkuat dengan rekam jejak perusahaan dalam proyek nasional, termasuk pembangunan jalan tol Serang-Panimbang, Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, MRT Jakarta CP201-CP202, serta proyek infrastruktur IKN Nusantara seperti Istana Wakil Presiden, Rumah Sakit IKN, dan Hunian Pekerja Konstruksi.

Selain itu, Adhi Karya juga aktif dalam proyek kereta api nasional, termasuk LRT Jabodebek, MRT Jakarta Fase 2A, hingga proyek regional di Manila, Filipina untuk North-South Commuter Railways. 

Pengalaman ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghadapi tantangan konstruksi berskala besar dan kompleks, yang sangat relevan dengan proyek gudang Bulog.

Dampak Ekonomi dan Sosial dari Gudang Bulog

Pembangunan gudang Bulog tidak hanya penting untuk penyimpanan, tetapi juga memiliki dampak ekonomi dan sosial. Dengan gudang yang modern, distribusi pangan lebih efisien, sehingga kerugian pascapanen dapat diminimalkan. 

Hal ini membantu petani lokal mendapatkan harga yang lebih stabil dan meningkatkan nilai tambah hasil produksi mereka.

Selain itu, keberadaan gudang menciptakan peluang ekonomi baru, mulai jasa logistik, distribusi pangan, hingga peluang usaha mikro dan UMKM di sekitar lokasi gudang. Dengan sistem penyimpanan yang lebih baik, Bulog dapat memastikan ketersediaan bahan pokok di pasar lokal dan regional, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.

Adhi Karya menekankan bahwa keberlanjutan sosial menjadi fokus utama. Pembangunan infrastruktur ini diharapkan mendorong pemerataan pembangunan hingga daerah terpencil, sehingga masyarakat di wilayah 3T pun bisa merasakan manfaat langsung dari proyek pemerintah.

Komitmen Adhi Karya pada Pembangunan Berkelanjutan

Sebagai perusahaan konstruksi nasional, Adhi Karya menegaskan komitmen untuk mendukung program strategis pemerintah. Perusahaan fokus menghadirkan solusi konstruksi yang berdampak langsung bagi masyarakat, sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan pembangunan nasional.

Selain lini konstruksi, Adhi Karya memiliki tiga lini bisnis lain yaitu Property & Hospitality, Manufaktur, dan Investasi & Konsesi. Dengan semangat Beyond Construction, Adhi Karya menekankan keberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi sebagai bagian dari setiap proyek.

Dalam proyek gudang Bulog, Adhi Karya berkomitmen mengintegrasikan teknologi dan metode konstruksi modern untuk memastikan kualitas, ketahanan bangunan, dan efisiensi operasional.

Dengan pengalaman puluhan tahun dan rekam jejak proyek berskala nasional maupun internasional, perusahaan siap menghadirkan gudang yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan sektor pangan.

Pembangunan gudang Bulog merupakan bagian dari strategi besar pemerintah dalam memperkuat logistik pangan, mengurangi ketergantungan impor, dan menjaga stabilitas harga pangan di seluruh Indonesia. 

Dengan dukungan Adhi Karya, pemerintah diharapkan mampu merealisasikan target pembangunan 100 gudang secara efektif, tepat waktu, dan berkelanjutan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index