Lidah

Lidah Terasa Pahit? Kenali 7 Kondisi Medis Penyebabnya

Lidah Terasa Pahit? Kenali 7 Kondisi Medis Penyebabnya
Lidah Terasa Pahit? Kenali 7 Kondisi Medis Penyebabnya

JAKARTA - Rasa pahit di mulut kerap muncul tiba-tiba dan membuat aktivitas makan atau minum tidak nyaman. Meski terlihat sepele, kondisi ini bisa menjadi indikasi berbagai masalah kesehatan. Sensasi ini berbeda dari sakit kepala atau mual biasa, karena biasanya terasa di lidah atau seluruh mulut dan bisa muncul berulang.

Memahami penyebab lidah pahit penting agar gejala tidak diabaikan dan penanganan bisa lebih tepat.

Masalah Mulut dan Gigi, Sumber Pahit yang Umum

Kebersihan mulut yang buruk sering memicu rasa pahit akibat pertumbuhan bakteri. Masalah seperti radang gusi, gigi berlubang, atau bahkan kanker mulut dapat menjadi penyebabnya.

Rutin menggosok gigi, menggunakan benang, dan berkumur dengan obat kumur antibakteri bisa mencegah rasa pahit. Pemeriksaan ke dokter gigi setiap enam bulan juga dianjurkan untuk menjaga kesehatan mulut.

Perubahan Hormonal: Kehamilan dan Menopause

Selama kehamilan, perubahan hormon dapat memengaruhi indera penciuman dan rasa, menimbulkan lidah pahit atau rasa logam. Gejala ini biasanya bersifat sementara tetapi cukup mengganggu saat makan.

Begitu pula pada masa menopause, penurunan estrogen dapat menimbulkan rasa pahit di lidah. Kondisi ini sering disertai mulut kering dan dapat berkembang menjadi burning mouth syndrome jika tidak ditangani.

Asam Lambung Naik dan GERD

Refluks asam lambung membuat cairan lambung naik ke kerongkongan, sehingga lidah terasa pahit atau asam. Penderita GERD mungkin juga mengalami sensasi terbakar di dada, kesulitan menelan, atau batuk kronis.

Mengatur pola makan dan menghindari makanan pemicu refluks dapat membantu mengurangi gejala lidah pahit yang muncul akibat asam lambung.

Burning Mouth Syndrome, Lidah Terasa Terbakar

Burning mouth syndrome menyebabkan mulut terasa panas atau terbakar, disertai rasa pahit atau logam di lidah. Kondisi ini sering terkait dengan kerusakan saraf, diabetes, pengobatan kanker, atau perubahan hormon.

Walau penyebab pastinya belum sepenuhnya jelas, penderita bisa mengeluhkan gangguan rasa yang signifikan hingga memengaruhi kualitas hidup sehari-hari.

Gangguan Hati dan Penumpukan Amonia

Masalah hati seperti hepatitis, perlemakan, atau sirosis dapat memengaruhi rasa lidah karena penumpukan amonia. Penderita sering melaporkan lidah terasa pahit atau berbau seperti ikan atau bawang. Jika lidah pahit disertai gejala lain seperti kulit menguning atau kelelahan ekstrem, segera konsultasi ke dokter untuk pemeriksaan fungsi hati.

Infeksi Virus dan Peradangan Tenggorokan

Infeksi virus seperti flu atau pilek juga bisa memicu lidah pahit. Virus menimbulkan peradangan pada tenggorokan dan saluran hidung, menyebabkan mulut kering dan perubahan rasa.

Gejala tambahan biasanya termasuk hidung tersumbat, batuk, demam, bersin, sakit kepala, dan nyeri otot. Mengonsumsi banyak air dan istirahat cukup dapat membantu meringankan gejala sementara.

Lidah terasa pahit tidak selalu menandakan penyakit serius, tetapi bisa menjadi sinyal adanya kondisi medis yang perlu diwaspadai. Mulai dari masalah mulut, perubahan hormonal, asam lambung naik, burning mouth syndrome, gangguan hati, hingga infeksi virus, semuanya dapat menyebabkan sensasi pahit di lidah.

Penting untuk memperhatikan durasi dan frekuensi gejala. Jika rasa pahit muncul terus-menerus tanpa sebab jelas, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan penyebab dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index