JAKARTA - Kementerian Koperasi (Kemenkop) membuka peluang kemitraan global untuk memperkuat Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.
Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi, Destry Anna Sari, menyatakan dukungan dari International Cooperative Alliance (ICA) menjadi kunci percepatan operasionalisasi Kopdes Merah Putih.
Dukungan Organisasi Koperasi Dunia
Selain ICA, dukungan datang dari ASEAN Cooperative Alliance, Cooperative Development Foundation, dan Desjardin Cooperative Bank Canada. Menurut Destry, kolaborasi ini memberi akses pada tools bisnis yang sudah terbukti efektif di berbagai negara, namun tetap disesuaikan dengan kondisi Indonesia.
Fokus Pemenuhan Kebutuhan Lokal dan Pasar
Salah satu fokus utama Kopdes Merah Putih adalah memenuhi captive market, sehingga produksi dan distribusi barang bisa berjalan seimbang. Pendekatan ini diharapkan mempercepat proses bisnis, terutama dalam konsolidasi kebutuhan pertanian yang selama ini belum optimal dikelola.
Peran Sosial Kopdes Merah Putih di Desa
Kopdes Merah Putih juga akan mendukung program sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sosial lainnya. Destry menekankan koperasi ini tengah mempersiapkan diri sebagai pengelola program sosial, membuka potensi kebutuhan lokal dan peluang ekspor di masa depan.
Menghadapi Tantangan Global
Koperasi perlu siap menghadapi tantangan global seperti ketahanan pangan, perubahan iklim, ketimpangan sosial, dan ekonomi pedesaan yang dinamis.
Kopdes Merah Putih diharapkan dapat memperkuat rantai pasok pertanian, memperluas akses kebutuhan pokok, meningkatkan kesejahteraan petani, dan memperkokoh ketahanan pangan nasional.
Pengembangan Talenta untuk Operasional Koperasi
Kemenkop menekankan pentingnya pengembangan SDM koperasi. Saat ini lebih dari 8.000 fasilitator business assistant dan 1.104 project management officer telah ditempatkan di seluruh Indonesia.
Mereka bertugas membimbing koperasi dalam operasional sehari-hari, memastikan bisnis berjalan efisien, dan membantu menghadapi tantangan internal maupun eksternal.
Sinergi Antar Koperasi Makin Kuat
MoU dengan ICA diharapkan menghidupkan kembali keanggotaan koperasi dan membangun sinergi yang lebih kuat antar koperasi di Indonesia. Dengan dukungan global, Kopdes Merah Putih bisa mengimplementasikan praktik terbaik yang terbukti, sekaligus mengadaptasi inovasi sesuai kebutuhan lokal.
Kopdes Merah Putih Sebagai Motor Pembangunan
Kolaborasi internasional menjadi langkah strategis untuk memperkuat Kopdes Merah Putih sebagai penggerak ekonomi desa dan pembangunan berkelanjutan.
Dengan pemenuhan kebutuhan lokal, dukungan sosial, dan pengembangan talenta, koperasi ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, dan membuka peluang ekspor ke pasar global.