Rahasia Kulit Glowing: Lembap, Sehat, Tidak Harus Putih

Selasa, 18 November 2025 | 13:33:55 WIB
Rahasia Kulit Glowing: Lembap, Sehat, Tidak Harus Putih

JAKARTA - Kulit glowing sering disalahartikan sebagai kulit putih bercahaya. 

Padahal, menurut dokter spesialis dermatologi Farisa Anggreana, kulit glowing adalah kulit yang sehat, lembap, terhidrasi, dan memiliki cahaya alami.

“Glowing itu adalah kulit yang sehat, lembap, terhidrasi dengan baik, tidak kusam dan cerah bercahaya,” jelas Farisa. Menurutnya, warna kulit tidak menentukan glowing. Kulit gelap atau sawo matang pun bisa terlihat bercahaya jika dirawat dengan baik.

Kesalahpahaman ini banyak terjadi karena media dan kosmetik sering menekankan cerah atau putih sebagai indikator kecantikan. Padahal, kulit yang rata warnanya, lembap, dan bebas kusam justru lebih penting untuk tampilan sehat.

Pentingnya Hidrasi untuk Kulit

Salah satu faktor utama kulit glowing adalah hidrasi. Tubuh membutuhkan air agar lapisan kulit, khususnya epidermis dan dermis, tetap sehat. WHO merekomendasikan minimal 2 liter air per hari.

“Air membantu menghidrasi kulit sehingga tidak kering dan bisa memantulkan cahaya lebih baik,” jelas Farisa. Hidrasi yang cukup memengaruhi fungsi epidermis yang menjaga skin barrier, sehingga kulit tetap lembap dan halus.

Paparan sinar matahari pagi juga membantu, karena selain vitamin D, sinar matahari dapat menstimulasi proses metabolisme kulit dan mendukung sirkadian yang memengaruhi regenerasi sel.

Struktur Kulit dan Peran Dermis

Kulit manusia memiliki dua lapisan utama: epidermis dan dermis. Epidermis bertindak sebagai penghalang, sedangkan dermis mensuplai air, nutrisi, serta mengandung kolagen dan elastin.

“Epidermis tidak bisa mengambil air sendiri, jadi harus disuplai dari dermis melalui pembuluh darah mikrovaskuler dan jaringan kolagen,” jelas Farisa. Lapisan dermis yang sehat memastikan epidermis tetap terhidrasi, sehingga regenerasi kulit terjadi optimal.

Peran dermis sangat penting. Jika dermis kekurangan cairan, epidermis akan kering, kusam, dan kehilangan elastisitas. Inilah yang menyebabkan kulit tampak lelah dan tidak bercahaya.

Dampak Kurang Minum Air

Kurangnya asupan air dapat menimbulkan masalah kulit seperti kering, kusam, bersisik, bahkan rasa gatal. Selain itu, dehidrasi mempercepat munculnya garis halus dan keriput.

“Kalau kulit tidak terhidrasi dengan baik, lama-lama bisa memengaruhi pembentukan keriput halus,” kata Farisa. Orang dengan aktivitas fisik berat, misalnya atlet, membutuhkan 2,5–3 liter air per hari, terutama jika mengonsumsi protein tinggi atau melakukan olahraga intens.

Kurangnya hidrasi tidak hanya memengaruhi penampilan. Kulit kering juga rentan terhadap iritasi, infeksi ringan, dan gangguan regenerasi. Oleh karena itu, menjaga asupan cairan adalah langkah sederhana namun efektif untuk kulit glowing.

Nutrisi dan Pola Makan Mendukung Kulit Glowing

Selain air, nutrisi memainkan peran penting. Asupan makanan kaya antioksidan, vitamin, dan mineral mendukung regenerasi sel dan elastisitas kulit. Buah-buahan, sayuran hijau, biji-bijian, serta protein berkualitas tinggi membantu kulit tetap sehat dan bercahaya.

Prebiotik dan probiotik, misalnya dari yoghurt atau tempe, juga memberi manfaat dengan menjaga mikrobioma kulit dan tubuh secara keseluruhan. Kulit yang sehat tidak hanya dari luar, tapi juga dari keseimbangan nutrisi dan metabolisme tubuh.

Mengonsumsi makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh justru bisa mempercepat penuaan kulit dan memicu inflamasi, yang membuat kulit kusam. Jadi, pola makan seimbang merupakan kunci agar kulit tetap glowing alami.

Perawatan Kulit Harian yang Tepat

Kulit yang terhidrasi dan nutrisi seimbang perlu didukung perawatan rutin. Membersihkan wajah secara lembut, menggunakan pelembap sesuai tipe kulit, serta melindungi kulit dari sinar UV sangat penting.

Produk yang mengandung hyaluronic acid, glycerin, atau ceramide dapat membantu menjaga kelembapan kulit. Sedangkan sunscreen mencegah kerusakan akibat paparan sinar matahari yang menyebabkan penuaan dini dan hiperpigmentasi.

Rutinitas ini penting untuk memastikan air dan nutrisi yang masuk ke kulit bekerja optimal, sehingga epidermis tetap sehat dan lapisan dermis mampu mendukung regenerasi.

Kebiasaan Sehari-hari yang Membantu Glowing

Selain perawatan dan nutrisi, kebiasaan sehari-hari sangat memengaruhi kesehatan kulit. Tidur cukup, olahraga teratur, dan manajemen stres membantu keseimbangan hormon yang berdampak pada kelembapan dan kecerahan kulit.

Hindari kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, atau tidur larut malam karena dapat merusak regenerasi sel kulit. Bahkan refleksi diri, meditasi, atau sekadar menikmati waktu santai dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu kulit tampak lebih segar.

Kulit Glowing Adalah Sehat

Kulit glowing bukan soal warna putih, melainkan kulit sehat yang lembap, terhidrasi, dan bercahaya alami. Asupan air cukup, nutrisi seimbang, perawatan rutin, dan gaya hidup sehat adalah kunci utamanya.

Dengan memahami fungsi epidermis dan dermis, serta mempraktikkan kebiasaan baik sehari-hari, setiap orang bisa memiliki kulit glowing sesuai warna alami kulitnya. Glowing yang sesungguhnya adalah refleksi dari kulit yang sehat dan terawat, bukan sekadar penampilan semata.

Terkini

Cloudflare Pulih Total Usai Gangguan Global Internet

Rabu, 19 November 2025 | 10:17:30 WIB

Google Rilis Gemini 3, AI Baru Penantang GPT-5

Rabu, 19 November 2025 | 10:17:27 WIB

Keberangkatan Timnas U22 Indonesia Menuju SEA Games 2025

Rabu, 19 November 2025 | 10:17:25 WIB