JAKARTA - Suasana di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta terasa berbeda. Di halaman tengah yang menghubungkan Istana Merdeka dan Istana Negara, dua kepala negara tampak tersenyum lebar sambil menyapa tamu undangan. Malam itu, Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva merayakan ulang tahun bersama — sebuah momen simbol persahabatan antara Indonesia dan Brasil yang jarang terjadi di panggung diplomasi.
Momen perayaan yang hangat dan akrab ini diunggah langsung oleh Presiden Lula. Dalam video yang diunggah, keduanya tampak menikmati malam penuh tawa, musik, dan kebersamaan yang mencerminkan hubungan bilateral yang semakin dekat.
Simbol Persahabatan Dua Pemimpin dari Dua Benua
Dalam unggahan tersebut, Presiden Prabowo terlihat mengenakan batik coklat bermotif parang, sedangkan Presiden Lula tampil santai dengan kemeja merah dan coklat. Keduanya tampak berdiri berdampingan di depan kue ulang tahun besar berwarna coklat yang dihiasi macarons di atasnya.
Ketika lagu “Happy Birthday” berkumandang, Presiden Lula tampak tersenyum lebar sambil menepuk tangan mengikuti irama. Suasana menjadi semakin meriah ketika para tamu undangan turut bernyanyi, memancing gelak tawa di tengah kehangatan malam.
“Happy birthday to you. Potong kuenya, potong kuenya, potong kuenya sekarang juga,” seru para tamu.
Presiden Lula kemudian memotong kue pertamanya dan dengan penuh hormat memberikannya kepada Presiden Prabowo. Kepala Negara Indonesia itu menerima potongan tersebut sambil tersenyum dan membungkuk memberi hormat. Potongan kedua diberikan kepada istri Presiden Brasil, Rosângela Lula da Silva. Ketiganya lalu menikmati kue bersama — sebuah momen simbolik yang menandakan persahabatan dua bangsa.
Dalam keterangan di akun Instagramnya, Lula menulis:
“Saya menutup hari ini di Indonesia dengan penghormatan untuk ulang tahun saya yang ke-80, yang saya rayakan pada tanggal 27 Oktober, dan ulang tahun Presiden @prabowo yang ke-74, yang dirayakan pada tanggal 17 Oktober.”
Unggahan itu juga disertai foto ketiganya yang tersenyum menikmati potongan kue di halaman Istana Merdeka, di bawah cahaya lampu malam Jakarta yang lembut.
Dua Ulang Tahun, Satu Perayaan di Tengah Diplomasi
Perayaan ini bukan tanpa alasan. Dalam kunjungan Presiden Prabowo ke Brasil pada Juli 2025, ia sempat mengundang Lula untuk datang ke Indonesia dan merayakan ulang tahun mereka bersama. Ajakan tersebut disampaikan kembali usai pertemuan bilateral Kamis sore, sehari sebelum perayaan digelar.
Prabowo, dengan nada berseloroh, mengatakan bahwa rencana itu akan terlaksana jika Ibu Negara Brasil, Rosângela Lula da Silva, memberikan izin.
“Jadi sebenarnya kita akan merayakan ulang tahun kita bersama nanti malam. Kalau diizinkan oleh Ibu Negara Brazil, kalau beliau izinkan kita rayakan nanti malam. Di tengah-tengah,” kata Prabowo sambil tertawa.
Pernyataan itu kemudian benar-benar diwujudkan malam harinya, tepat di tanggal 23 Oktober 2025, waktu yang berada di tengah antara tanggal lahir kedua pemimpin.
“Jadi beliau 27, saya 17, kita sepakat kita ketemu di tengah-tengah, 23 malam,” ujar Prabowo dengan nada bersahabat.
Lula: Jamuan Indonesia Sarat Simbol dan Kasih Sayang
Dalam unggahannya, Presiden Lula menuliskan kesan mendalam terhadap jamuan ulang tahun tersebut. Ia menyebut perayaan yang digelar pemerintah Indonesia sebagai makan malam penuh kasih sayang dan simbolisme.
“Sangat menyentuh hati saya. Saya berterima kasih kepada Presiden Prabowo dan rakyat Indonesia atas sambutan yang hangat ini,” tulis Lula.
Ia menambahkan bahwa jamuan tersebut bukan sekadar perayaan pribadi, tetapi juga mencerminkan persahabatan antarnegara yang didasari rasa saling hormat dan keakraban. Dalam unggahan lain, Lula juga tampak berpose bersama Prabowo dan sang istri sambil tertawa, menandakan kedekatan personal yang terbangun antara kedua pemimpin.
Sebelumnya, perayaan ini memang telah direncanakan jauh hari, bersamaan dengan kunjungan kenegaraan Lula ke Indonesia. Hubungan diplomatik Indonesia–Brasil tengah meningkat pesat, terutama dalam kerja sama perdagangan, pertanian, pertahanan, dan lingkungan hidup.
Jamuan Penuh Kehangatan dan Diplomasi Kuliner
Acara perayaan berlangsung dalam suasana santai namun hangat. Istana Merdeka menyajikan menu khas Nusantara yang menjadi daya tarik tersendiri bagi tamu kehormatan dari Brasil tersebut.
Beberapa hidangan yang disuguhkan antara lain pecel kembang, pindang serani, hingga kudapan tradisional Jawa. Ragam sajian itu menambah kesan akrab dan autentik dalam perayaan dua ulang tahun kepala negara.
Selain menikmati hidangan, kedua pemimpin juga sempat berbincang mengenai hubungan bilateral dan rencana kerja sama strategis ke depan. Sumber dari Istana menyebutkan bahwa jamuan tersebut juga menjadi penutup rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Lula di Indonesia sebelum ia bertolak kembali ke Brasil.
Makna Simbolis di Balik Ulang Tahun Bersama
Perayaan ulang tahun bersama dua kepala negara ini bukan sekadar acara seremonial. Di balik momen sederhana tersebut tersimpan pesan diplomasi hangat antara dua negara demokrasi besar di belahan bumi selatan.
Prabowo dan Lula dikenal memiliki gaya kepemimpinan yang karismatik dan nasionalis. Keduanya juga sama-sama menekankan pentingnya solidaritas Selatan–Selatan, memperkuat kerja sama antarnegara berkembang untuk menghadapi tantangan global.
Dengan merayakan ulang tahun bersama di Istana Merdeka, kedua pemimpin tidak hanya menandai momen pribadi, tetapi juga mempererat hubungan diplomatik dan emosional antara Indonesia dan Brasil.
Sebagaimana disampaikan Lula, jamuan tersebut menjadi bentuk penghormatan yang “penuh kasih dan simbolisme”. Sementara Prabowo menegaskan bahwa kedekatan personal antar-pemimpin dapat menjadi pondasi kuat untuk kerja sama antarnegara yang lebih mendalam di masa depan.
Malam di Istana Merdeka itu mungkin hanya berdurasi beberapa jam, namun kesannya akan bertahan lama. Di tengah suasana diplomasi yang kerap formal, perayaan ulang tahun bersama antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Luiz Inácio Lula da Silva menjadi potret keakraban yang langka — memperlihatkan sisi manusiawi dari dua pemimpin dunia.
Sebagaimana diungkapkan Lula dalam unggahannya, “Saya menutup hari ini di Indonesia dengan penghormatan untuk ulang tahun saya dan Presiden Prabowo.”
Sebuah perayaan sederhana, namun sarat makna persahabatan antara Indonesia dan Brasil.