JAKARTA - PT AirAsia Indonesia Tbk.
(CMPP) tengah meninjau kebutuhan penambahan frekuensi penerbangan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Maskapai ini mengantisipasi tren peningkatan permintaan perjalanan pada periode Nataru.
Eddy Krismeidi, Head of Indonesia Affairs & Policy Indonesia AirAsia, menyampaikan bahwa maskapai masih memfinalisasi rencana operasional, termasuk kemungkinan penambahan frekuensi dan kapasitas kursi.
“Kami ingin memastikan layanan tetap optimal dan pelanggan bisa menikmati pengalaman terbang yang nyaman selama musim liburan,” ujarnya, Kamis.
Meski belum mengumumkan penambahan pesawat baru, AirAsia fokus pada penyesuaian frekuensi dan kapasitas untuk rute-rute favorit. Langkah ini menjadi strategi antisipasi lonjakan penumpang.
Rute Prioritas dan Penyesuaian Kapasitas
Rute-rute yang kemungkinan akan mendapat penambahan antara lain Bali, Labuan Bajo, Balikpapan, dan Surabaya. Selain itu, destinasi internasional seperti Kuala Lumpur dan Bangkok juga menjadi fokus.
AirAsia Indonesia juga tengah memperkuat hub Surabaya melalui pembukaan rute domestik baru ke Balikpapan, Tarakan, dan Berau. Sementara untuk rute internasional, maskapai menyiapkan penerbangan Surabaya–Bangkok (Don Mueang, Thailand).
Hingga akhir 2025, AirAsia menargetkan memiliki total 28 pesawat untuk memperluas kapasitas dan memperkuat konektivitas seluruh jaringan penerbangan. Strategi ini sejalan dengan fokus maskapai dalam menyediakan layanan berkualitas bagi penumpang pada musim liburan.
Maskapai Lain Siapkan Penambahan Penerbangan
Tidak hanya AirAsia, maskapai nasional dan internasional juga menyiapkan tambahan frekuensi penerbangan jelang Nataru. Misalnya, PT Transnusa Aviation Mandiri menambah frekuensi untuk rute Bali–Perth, CGK–DPS, dan CGK–SZB.
Rute internasional CGK–Changi International Airport (SIN) dan CGK–Kuala Lumpur (KUL) juga akan ditingkatkan kapasitasnya. Hal ini menunjukkan kesiapan seluruh maskapai menghadapi lonjakan permintaan perjalanan selama momen liburan akhir tahun.
Singapore Airlines menambah satu penerbangan khusus untuk rute Medan–Singapura pada 25–27 Desember 2025 dan 2–5 Januari 2026. Untuk rute Surabaya–Singapura, maskapai mengganti armada dengan yang lebih besar pada periode 24–27 Desember 2025 dan 2–5 Januari 2026.
Fokus pada Kenyamanan Penumpang Selama Liburan
AirAsia menegaskan prioritasnya pada kualitas layanan bagi penumpang. Penambahan frekuensi dan kapasitas kursi diupayakan agar pengalaman terbang tetap nyaman meski terjadi lonjakan permintaan.
Menurut Eddy Krismeidi, maskapai tengah menyesuaikan proyeksi jumlah penumpang secara internal sebelum menentukan keputusan final. Langkah ini memastikan operasional berjalan lancar dan mengurangi risiko keterlambatan atau ketidaknyamanan bagi pelanggan.
Dengan strategi ini, AirAsia dan maskapai lainnya di Indonesia siap menghadapi lonjakan perjalanan Nataru, sekaligus mendukung mobilitas masyarakat dalam negeri maupun internasional.