Jakarta - Sebelum membawa perangkat seluler ke pusat perbaikan (service center) akibat kerusakan parah, alangkah baiknya memanfaatkan jaminan resmi untuk meringankan biaya perbaikan. 

Guna memastikan kelayakan klaim tersebut, memahami cara mengecek garansi realme adalah langkah krusial. 

Perangkat pintar ini sangat populer di Indonesia karena menawarkan spektrum harga yang luas, termasuk model kelas awal (entry level) yang dibanderol mulai dari satu jutaan. 

Untungnya, pusat layanan purna jual dari merek asal Tiongkok ini cukup mudah ditemukan di berbagai lokasi di seluruh wilayah nusantara. 

Informasi detail tentang cara mengecek garansi realme akan sangat membantu Anda.

Syarat dan Kebijakan Garansi Realme

Sebelum Anda memutuskan untuk membawa perangkat seluler realme ke pusat layanan terdekat, sangat penting untuk memahami semua persyaratan dan ketentuan yang berlaku. 

Seringkali, pengguna perangkat pintar tidak menyadari bahwa jaminan ponsel mereka sudah tidak lagi berlaku.

Berikut adalah persyaratan dan kebijakan jaminan resmi untuk ponsel realme, termasuk aksesori dan produk teknologi pintar (IoT), sebagaimana diumumkan oleh situs resmi produsen:

• Jaminan hanya sah untuk ponsel dan aksesori realme yang dibeli dari dalam wilayah Indonesia; jaminan internasional tidak dapat diklaim di pusat layanan domestik.
• Periode jaminan mulai berlaku sejak tanggal aktivasi perangkat atau tanggal yang tertera pada dokumen transaksi pembelian.
• Konsumen sangat disarankan untuk membawa kotak kemasan asli dan bukti pembelian saat mengunjungi pusat layanan resmi.
• Apabila terjadi kegagalan fungsi selama masa jaminan masih berlaku, pihak realme akan menyediakan layanan perbaikan gratis di pusat layanan. Ini mencakup penggunaan suku cadang yang dijamin keasliannya dari realme.
• Jaminan akan dibatalkan (tidak berlaku) untuk ponsel pintar yang telah di-root atau dimodifikasi sistem operasinya oleh pengguna.

Hal-Hal yang Menyebabkan Garansi Realme Tidak Berlaku

Sebelum mempelajari prosedur verifikasi jaminan produk untuk tipe ponsel tertentu dan model lainnya, penting untuk memahami pengecualian apa saja yang terdapat dalam ketentuan tersebut. 

Pada dasarnya, jaminan yang diberikan oleh produsen tidak berlaku untuk kerusakan yang diakibatkan oleh kesalahan atau tindakan pemilik perangkat itu sendiri.

Untuk lebih rincinya, berikut adalah beberapa keadaan yang menyebabkan jaminan resmi perangkat tidak dapat diklaim:

• Jangka waktu jaminan telah melampaui batas waktu yang tercantum pada kartu jaminan atau dokumen pembelian resmi.
• Perangkat sebelumnya telah mengalami perbaikan yang tidak sah (non-resmi) dari pihak ketiga, termasuk tindakan pembongkaran, perbaikan mandiri, dan modifikasi internal.
• Segel atau stiker jaminan resmi pada perangkat hilang atau telah diubah dengan sengaja.
• Jaminan perangkat tidak mencakup kerusakan karena aus atau pemakaian normal, misalnya pada bagian penghubung (konektor), kabel, dan sejenisnya.
• Perangkat mengalami kerusakan akibat kelalaian pengguna, contohnya tertekan, terjatuh, terpapar cairan (terkena air), dan kondisi serupa.
• Konsumen tidak dapat menunjukkan kartu jaminan dan bukti transaksi pembelian yang sah, kecuali dapat membuktikan bahwa perangkat utama dan semua aksesorinya masih berada dalam periode jaminan.
• Jaminan tidak berlaku untuk produk yang diperoleh atau dibeli dari luar batas wilayah negara.

6 Cara Mengecek Garansi Realme

Perlu dipahami bahwa setiap konsumen berhak menerima jaminan resmi yang disediakan langsung oleh produsen. 

Umumnya, periode jaminan untuk unit ponsel pintar dan aksesorisnya adalah selama 12 bulan. 

Masa jaminan ini mulai berlaku tepat satu hari setelah tanggal transaksi pembelian dilaksanakan. 

Jika periode jaminan telah melewati tanggal tersebut, maka jaminan dari pabrikan secara otomatis tidak berlaku lagi. 

Konsekuensinya, Anda harus menanggung biaya sendiri jika terjadi kerusakan di luar masa jaminan yang ditetapkan. 

Adapun bagi pengguna perangkat realme, mereka dapat memverifikasi status jaminan melalui cara mengecek garansi realme seperti panduan berikut ini.

1. Melalui Distributor (Khusus Garansi Distributor)

Sebagai salah satu merek ponsel pintar yang populer, jenis jaminan pemasok tentu tersedia. Sesuai namanya, jaminan ini diberikan oleh pihak pemasok non-resmi yang ditunjuk oleh vendor perangkat.

Anda tidak perlu khawatir, karena pembelian produk dengan jaminan pemasok tidak memengaruhi kualitas produk itu sendiri. Hal ini tidak berarti perangkat dan aksesorinya adalah palsu, rekondisi, atau replika.

Jaminan pemasok berbeda dari jaminan resmi; Anda akan menyadari perbedaannya saat membeli produk baru. Ketika melakukan pembelian, Anda akan mendapatkan dua jaminan, yaitu dari pihak pemasok dan dari pabrikan resmi.

Jika jaminan dari pihak resmi biasanya berlaku selama 12 bulan, jaminan pemasok umumnya berlaku selama 30 hingga 90 hari. Untuk mengajukan klaim jaminan ini, Anda dapat menghubungi pihak pemasok, baik dengan mendatangi lokasi secara langsung maupun melalui kontak online.

2. Melalui Situs Kemenperin

Cara lain untuk memverifikasi jaminan perangkat adalah melalui IMEI (International Mobile Equipment Identity). 

Perlu diketahui bahwa kode IMEI juga memiliki peran penting terkait periode jaminan suatu ponsel pintar, termasuk perangkat ini.

Berikut adalah langkah-langkah untuk memeriksa IMEI secara daring, sekaligus mendapatkan informasi terkait jaminannya:

• Langkah awal, Anda harus mengetahui terlebih dahulu kode IMEI dari ponsel yang digunakan.
• Cara untuk memunculkan kode adalah dengan menekan urutan tombol *#06# pada menu panggilan (dial).
• Tunggu sebentar hingga kode IMEI muncul, yang selanjutnya akan digunakan untuk pengecekan di portal pemerintah.
• Buka peramban (browser) yang biasa Anda gunakan di ponsel.
• Kunjungi situs resmi pemerintah untuk pemeriksaan IMEI.
• Setelah halaman utama situs terbuka, masukkan kode IMEI yang telah Anda peroleh sebelumnya.
• Tunggu sejenak sampai informasi muncul, yang mencakup status pendaftaran perangkat, periode jaminan, dan rincian lainnya.

3. Melalui Pusat Layanan Purna Jual Terdekat

Sebagai salah satu produsen ponsel pintar yang aktif meluncurkan produk di Indonesia, wajar jika gerai pusat layanan mereka tersebar luas. Minimal, di setiap kota besar terdapat beberapa lokasi layanan purna jual dari merek asal Tiongkok ini.

Oleh karena itu, Anda dapat mencari lokasi terdekat melalui mesin pencari daring dengan kata kunci 'pusat layanan realme terdekat'. Untuk panduan lebih jelas mengenai verifikasi jaminan di lokasi tersebut, ikuti langkah-langkah berikut:

• Langkah pertama, cari informasi mengenai lokasi pusat layanan resmi terdekat; Anda bisa melihat daftar lengkapnya melalui tautan yang tersedia.
• Siapkan perangkat seluler, kotak kemasan, dan bukti transaksi pembelian (jika masih ada).
• Kunjungi pusat layanan terdekat yang sudah Anda temukan lokasinya.
• Ambil nomor urut antrean, lalu tunggu hingga giliran Anda dipanggil.
• Setelah dilayani, tanyakan kepada petugas mengenai masa berlaku jaminan apakah masih aktif atau sudah kedaluwarsa, beserta rincian cakupan jaminan yang tersedia.

Jika perangkat Anda masih dapat diakses dan memuat data penting, disarankan untuk melakukan pencadangan (backup) data. 

Anda dapat melakukan backup manual menggunakan kartu memori atau perangkat penyimpanan portabel (flashdisk). 

Namun, untuk cara yang lebih praktis, pencadangan dapat dilakukan melalui layanan penyimpanan berbasis awan (cloud server).

4. Melalui Kotak Kemasan Produk

Pengecekan jaminan perangkat sebenarnya sangat mudah, sehingga Anda bisa cepat mengetahui apakah jaminan kerusakan masih berlaku atau tidak. Salah satu cara paling sederhana adalah dengan memeriksa kotak kemasan produk.

Biasanya, di bagian belakang kotak terdapat beberapa informasi penting seperti nomor IMEI dan masa berlaku jaminan. 

Namun, jika Anda tidak menemukannya di sana, Anda bisa mencari informasi tersebut pada buku panduan resmi yang disertakan oleh produsen.

5. Menggunakan Menu Pengaturan Internal

Terdapat cara mudah lain yang dapat dilakukan untuk memeriksa periode jaminan. Pada dasarnya, Anda bisa mendapatkan informasi tersebut melalui menu Tentang Perangkat (About Phone) di dalam menu utama Pengaturan.

• Buka menu Pengaturan (Settings) pada ponsel yang sedang Anda gunakan.
• Gulir ke bawah dan pilih Tentang Perangkat (About Phone).
• Selanjutnya, cari dan ketuk sub-menu Status, lalu tunggu beberapa saat hingga informasi muncul.
• Informasi detail mengenai perangkat akan ditampilkan, mulai dari tipe, sistem operasi, model, RAM, dan lain sebagainya.

6. Menghubungi Kontak Resmi Produsen

Pengguna perangkat ini sangat banyak di Indonesia, dan hal ini diimbangi dengan layanan pelanggan (call center) yang dapat dihubungi melalui berbagai platform. Pengecekan status jaminan juga dapat dilakukan dengan menghubungi layanan pelanggan melalui kontak berikut:

• Surel (Email): [email protected]
• Nomor telepon: (021) 2235 6666
• Dukungan obrolan (Chat support): https://www.realme.com/id/support
• Instagram: @realmeindonesia
• X (sebelumnya Twitter): @realmeindonesia

Sebagai penutup, berbagai metode cara mengecek garansi realme telah dijelaskan, mulai dari daring hingga fisik. Pilihlah yang termudah bagi Anda.