JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menghadirkan kanal aduan langsung ke Dirut, Arif Suhartono.
Notifikasi aduan masuk langsung ke gawai Arif tanpa perantara, memungkinkan tindak lanjut cepat dan efisien.
“Sekarang ini di Pelindo punya whistleblowing system. Ada satu nomor ke saya langsung. Mungkin satu-satunya di BUMN whistleblowing system langsung ke Dirut,” ujarnya.
Sistem ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menangani keluhan secara transparan dan proaktif.
Perubahan Budaya Aduan di Pelabuhan
Sebelum transformasi, pelanggan enggan menyampaikan keluhan karena takut dipersulit atau berurusan dengan oknum tertentu. “Zaman dahulu orang Pelindo tuh kayak raja, pelanggan mau komplain takut, takut dikerjain di lapangan. Sekarang enggak, somasi saja,” kata Arif.
Kini, laporan yang masuk bisa berupa ancaman somasi atau keluhan serius. Setiap laporan ditindaklanjuti langsung dengan kepala dingin dan cepat. Arif menegaskan, sistem ini memungkinkan dirinya mengetahui kondisi lapangan secara real-time dan menyalurkan laporan ke unit terkait tanpa birokrasi berlapis.
Efektivitas Sistem dan Dampak pada Layanan
Transformasi kanal aduan ini terbukti meningkatkan kualitas layanan.
Perbaikan layanan menjadi lebih cepat, masalah ditangani segera, dan jumlah aduan menurun drastis.
Arif menambahkan, sebagian aduan yang masih masuk kerap salah alamat karena di pelabuhan tidak hanya Pelindo yang beroperasi. “Iya sudah enggak apa-apa, memang risiko [karena terjadi di pelabuhan Pelindo]. Tetapi saya sampaikan, tolong ke sana aja [instansi terkait], bukan ke sini, salah alamat,” ujarnya sambil tersenyum.
Kategori Pelanggaran dan Tujuan Kanal Aduan
Pelindo menyebut sistem Pelindo Bersih sebagai sarana bagi seluruh insan Pelindo dan pemangku kepentingan.
Masyarakat bisa melaporkan indikasi pelanggaran etika berbasis bukti, mulai dari penipuan, curang, penggelapan, benturan kepentingan, penyuapan, hingga pemerasan.
Tujuan utama kanal ini adalah mempercepat penanganan masalah dan menjaga integritas perusahaan.
Kanal aduan langsung ke Dirut dapat diakses melalui WhatsApp 08119332345 / 08119511665.
Dengan adanya kanal aduan langsung, Pelindo menunjukkan inovasi dalam manajemen internal dan layanan pelanggan.Sistem ini tidak hanya mempercepat penyelesaian masalah, tetapi juga membangun kepercayaan stakeholders dan meningkatkan efisiensi operasional pelabuhan.