JAKARTA - Industri pariwisata Indonesia terus menunjukkan kemajuan seiring transformasi digital yang merambah ke berbagai sektor, termasuk transportasi. Salah satu terobosan terbaru datang dari kerja sama antara PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan Trip.com Group, salah satu penyedia layanan perjalanan online terbesar di dunia.
Mulai Januari 2026, wisatawan global akan dapat memesan tiket kereta cepat Whoosh secara langsung melalui platform Trip.com, baik melalui aplikasi maupun situs web. Kolaborasi ini menandai langkah penting dalam upaya mengintegrasikan teknologi digital dengan layanan transportasi modern Indonesia, sekaligus memperluas akses wisatawan internasional ke destinasi populer seperti Jakarta dan Bandung.
Akses Pemesanan Global, Dorong Konektivitas Wisata Indonesia
Melalui kemitraan strategis ini, Trip.com akan bertindak sebagai penyedia layanan perjalanan terintegrasi, yang memungkinkan wisatawan untuk mengatur seluruh kebutuhan perjalanan mereka — mulai dari tiket pesawat, hotel, hingga tiket kereta cepat Whoosh — hanya dalam satu platform pemesanan.
“Kami bangga dapat bekerja sama dengan KCIC dan memperkenalkan Whoosh kepada wisatawan global, khususnya wisatawan dari Malaysia, yang tidak hanya merupakan pasar utama kami, tetapi juga menjadi wisatawan mancanegara terbanyak yang menggunakan layanan Whoosh,” ujar Krishna Arya, General Manager Trip.com Indonesia, dalam keterangan resmi.
Ia mencontohkan, dengan adanya integrasi ini, wisatawan asal Kuala Lumpur kini bisa mengatur penerbangan ke Jakarta, memesan hotel, dan membeli tiket Whoosh ke Bandung dalam satu pemesanan yang praktis dan efisien.
Menurut Krishna, kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi Trip.com untuk menghadirkan solusi perjalanan menyeluruh dan terintegrasi, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wisata unggulan di Asia Tenggara.
“Hal ini menjadi bukti komitmen berkelanjutan kami dalam mendukung pertumbuhan pariwisata Indonesia yang luar biasa,” tambahnya.
Whoosh, Simbol Transformasi Transportasi Modern di Indonesia
Sejak diresmikan, kereta cepat Whoosh telah menjadi simbol kemajuan infrastruktur transportasi Indonesia. Jalur yang menghubungkan Jakarta–Bandung sejauh 142 kilometer kini dapat ditempuh hanya dalam 45 menit, menjadikannya moda transportasi paling efisien di Tanah Air.
Popularitas Whoosh terus meningkat seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap moda transportasi cepat dan ramah lingkungan. Sepanjang tahun 2024, lebih dari 6 juta penumpang telah menikmati layanan Whoosh, dan jumlah itu bertambah lebih dari 3 juta penumpang hanya dalam paruh pertama 2025.
Dalam acara penandatanganan kerja sama, hadir sejumlah pejabat penting, antara lain Komisaris PT KCIC Imam Sayuti, Presiden Direktur PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, Direktur Keuangan dan Risiko PT KCIC Yang Dong, serta Global Commercial Head for Trains Trip.com Group, Ian Luo.
Kolaborasi ini bukan hanya sekadar kerja sama bisnis, tetapi juga bagian dari upaya bersama untuk mempromosikan konektivitas lintas negara dan memperkuat ekosistem pariwisata digital Indonesia.
Transformasi Digital dan Perubahan Perilaku Konsumen
Perubahan signifikan dalam perilaku masyarakat menjadi latar belakang utama kemitraan KCIC dan Trip.com. General Manager Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa, menjelaskan bahwa peningkatan transaksi digital mencerminkan preferensi masyarakat yang semakin bergeser ke arah layanan online.
“Pertumbuhan transaksi secara online sebesar 6% menunjukkan bahwa masyarakat semakin nyaman beralih ke sistem digital. Dengan menambahkan saluran pemesanan seperti Trip.com, kami ingin memperluas jangkauan pasar dan membuat layanan Whoosh semakin mudah diakses oleh semua pengguna,” ujar Eva.
Menurutnya, kolaborasi dengan Trip.com akan memperkuat ekosistem digital Whoosh, terutama dalam hal memperluas jangkauan pasar, memperkuat jaringan pemasaran global, dan memberikan pengalaman pemesanan yang lebih mudah bagi wisatawan mancanegara.
Langkah ini juga sejalan dengan strategi pemerintah untuk memperkuat digitalisasi di sektor transportasi publik dan pariwisata, di mana kemudahan akses dan integrasi data menjadi kunci peningkatan layanan publik berbasis teknologi.
Promosi Khusus dan Komitmen Investasi Trip.com di Indonesia
Sebagai bagian dari peluncuran kolaborasi ini, Trip.com dan KCIC akan menghadirkan promosi eksklusif serta paket perjalanan spesial menjelang Januari 2026. Promo ini ditujukan untuk menarik minat wisatawan domestik maupun internasional yang ingin menjajal pengalaman perjalanan cepat dan modern menggunakan Whoosh.
Kerja sama dengan KCIC juga menjadi tonggak baru dalam komitmen jangka panjang Trip.com terhadap pasar Indonesia. Sebelumnya, Trip.com baru saja membuka kantor baru di BSD City, Tangerang, yang difungsikan sebagai pusat operasional lokal untuk memperkuat sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan — mulai dari instansi pemerintah, maskapai penerbangan, grup hotel, hingga mitra pembayaran digital.
Melalui kehadiran kantor tersebut, Trip.com menegaskan keseriusannya dalam mengembangkan potensi pariwisata Indonesia melalui teknologi, promosi digital, dan kolaborasi lintas sektor.
“Kerja sama ini tidak hanya mempermudah wisatawan dalam mengakses infrastruktur kelas dunia seperti Whoosh, tetapi juga memperkenalkan destinasi wisata inovatif Indonesia ke panggung global,” ungkap Krishna Arya.
Mendorong Sinergi Global untuk Ekosistem Wisata Terintegrasi
Kemitraan antara Trip.com dan KCIC menjadi contoh nyata sinergi antara industri teknologi global dan infrastruktur transportasi nasional. Dengan menghubungkan sistem pemesanan tiket kereta cepat ke platform internasional, Indonesia tidak hanya memperluas jangkauan pasarnya, tetapi juga menegaskan kesiapan menuju ekosistem pariwisata digital terintegrasi.
Langkah ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan asing dari negara-negara utama seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand, yang selama ini menjadi kontributor penting bagi sektor pariwisata Indonesia.
Dengan kecepatan, efisiensi, dan kemudahan akses yang ditawarkan, Whoosh dan Trip.com diharapkan dapat menciptakan pengalaman perjalanan yang modern, aman, serta berdaya saing global — sejalan dengan visi Indonesia menjadi hub pariwisata berkelas dunia.
 
                    
 
             
                   
                   
                   
                   
                  .jpg) 
                
             
                
             
                                                      
                                                    
                                                      
                                                    
                                                      
                                                   