JAKARTA - AC Milan mendapatkan kabar positif jelang Derby della Madonnina akhir pekan ini.
Gelandang asal Prancis, Adrien Rabiot, dipastikan siap kembali merumput setelah absen cukup lama karena cedera. Kehadirannya diharapkan memberi energi baru sekaligus mengembalikan keseimbangan lini tengah Rossoneri.
Rabiot menjadi salah satu rekrutan paling krusial Milan pada bursa transfer musim panas lalu. Perannya di tengah lapangan membuat struktur permainan tim lebih stabil, menghubungkan lini belakang dan depan dengan efektif.
Kembalinya Rabiot juga memberi peluang bagi Milan untuk menampilkan performa maksimal di laga bergengsi melawan Inter pada Senin, 24 November 2025, dini hari WIB.
Dampak Absennya Rabiot pada Lini Tengah
Selama sekitar satu bulan absen akibat cedera, pengaruh Rabiot sangat terasa bagi AC Milan. Dalam periode ini, Milan hanya meraih dua kemenangan dan tiga hasil imbang, menandakan kesulitan tim menjaga ritme permainan.
Kehilangan Rabiot bukan hanya soal kualitas individu, tetapi juga kemampuannya menstabilkan permainan. Ia kerap menjadi penghubung vital antara lini pertahanan dan serangan, membantu tim keluar dari tekanan lawan di pertandingan sulit. Tanpa kehadirannya, kreativitas di lini tengah Rossoneri sedikit menurun.
Rabiot, Rekrutan Paling Berpengaruh
Adrien Rabiot terbukti menjadi salah satu pemain anyar paling berpengaruh di skuat Milan. Kedatangannya tidak hanya soal nilai transfer, tetapi juga kontribusi langsung di lapangan. Keberadaannya memungkinkan Milan menemukan keseimbangan optimal di lini tengah.
Dengan Rabiot, pemain seperti Luka Modric bisa lebih fokus menjalankan peran sebagai playmaker dari kedalaman lapangan. Kombinasi ini semakin sempurna dengan kembalinya Ardon Jashari, yang menjadi salah satu investasi mahal musim panas lalu. Lini tengah Milan kini dinilai memiliki kualitas termasuk terbaik di Serie A.
Ekspektasi dan Persiapan Menjelang Derby
Derby Milan selalu menjadi laga dengan intensitas tinggi, dan kembalinya Rabiot membuat fans serta staf pelatih optimis. Kehadiran gelandang Prancis ini diyakini bisa meningkatkan kontrol bola, mendukung transisi serangan, dan membantu tim menjaga ritme permainan.
Latihan terakhir Rabiot menunjukkan kondisi fisiknya sudah siap tampil kompetitif. Pelatih Stefano Pioli pun mengonfirmasi sang pemain bisa menjadi bagian dari starting XI. Kehadiran Rabiot diharapkan bisa memecahkan kebuntuan dan memberi Milan keunggulan di lini tengah.
Prediksi Peran Rabiot dalam Derby
Dalam laga Derby della Madonnina, Rabiot kemungkinan besar akan berperan sebagai gelandang tengah yang memimpin ritme permainan. Perannya vital untuk menghubungkan lini belakang dengan serangan, sekaligus menutup celah yang bisa dimanfaatkan Inter.
Kehadirannya juga memberi keuntungan taktis bagi Milan. Dengan kontrol lebih baik di lini tengah, tekanan lawan bisa diredam lebih efektif, memberi kebebasan bagi pemain kreatif di depan untuk mengeksplorasi peluang. Kembalinya Rabiot diharapkan menjadi faktor penentu bagi Rossoneri dalam duel sarat gengsi ini.
