JAKARTA - Masa depan Kenan Yildiz tengah menjadi salah satu topik panas di Eropa.
Pemain muda Juventus ini menarik perhatian klub-klub besar seperti Real Madrid, Arsenal, dan Chelsea, yang siap memanfaatkan situasi kontraknya. Juventus pun berada di posisi sulit untuk mempertahankan talenta 20 tahun ini, yang kini menjadi aset penting tim.
Yildiz merupakan pemain dengan perjalanan karier unik. Lahir di Jerman, sempat menimba ilmu di akademi Bayern Munich, sebelum bersinar di Juventus dan menembus Timnas Turki. Fleksibilitas dan kemampuan bermain di berbagai posisi membuatnya semakin menarik bagi klub-klub besar, namun juga menimbulkan dilema finansial bagi Juventus.
Tekanan Finansial dan Kontrak
Juventus sejatinya sudah memperpanjang kontrak Yildiz hingga 2029. Namun, laporan dari CaughtOffside menyebutkan pihak agen pemain meminta gaji sekitar €6 juta per tahun (sekitar Rp104 miliar). Angka ini dianggap terlalu tinggi untuk struktur gaji klub saat ini, membuka peluang bagi klub-klub Eropa lain untuk bergerak.
Situasi ini menempatkan Juventus di persimpangan: mempertahankan bintang muda dengan biaya tinggi, atau melepasnya demi menjaga keseimbangan finansial. Kondisi tersebut jelas menjadi pintu masuk bagi Real Madrid, Arsenal, dan Chelsea untuk mencoba memikat Yildiz.
Real Madrid: Peluang dan Tantangan
Real Madrid dianggap sebagai kandidat terkuat untuk memboyong Yildiz. Klub Spanyol itu tengah menyiapkan langkah persaingan serius dengan Arsenal dan Chelsea. Bagi Yildiz, kesempatan bermain di Santiago Bernabeu tentu merupakan mimpi besar, namun juga sarat risiko.
Los Blancos memiliki lini depan kompetitif, termasuk Kylian Mbappe, Jude Bellingham, dan Vinicius Junior. Namun fleksibilitas Yildiz—dari sayap kiri, kanan, gelandang serang, hingga penyerang tengah—memberi peluang untuk menyesuaikan diri dengan proyek Xabi Alonso.
Kehadiran Arda Guler, rekan setimnya di Timnas Turki, juga bisa mempercepat adaptasinya di Spanyol.
Arsenal dan Chelsea: Alternatif Menarik
Arsenal menawarkan peluang berbeda. Di bawah Mikel Arteta, tim London Utara tengah berkembang dan membutuhkan pelapis bagi Viktor Gyokeres yang sering cedera. Yildiz bisa mendapatkan menit bermain lebih banyak, sekaligus berpartisipasi dalam perebutan gelar Premier League.
Chelsea juga menaruh minat. Skuad mereka besar, tetapi lini serang belum stabil. Joao Pedro menjadi pilihan utama, sementara Liam Delap masih berkutat dengan cedera.
Yildiz berpotensi menjadi pelapis tangguh, meski harus bersaing ketat untuk tempat di tim inti. Chelsea juga menawarkan proyek jangka panjang yang menarik bagi pemain muda berbakat.
Performa Internasional Yildiz
Di level internasional, Yildiz tampil konsisten sebagai winger kiri untuk Turki. Perannya krusial membawa Turki ke babak playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah finis peringkat dua Grup E, di belakang Spanyol. Pengalaman internasional ini menambah nilai jualnya, sekaligus memperkuat posisi tawarnya di pasar transfer.
Dengan kemampuan teknis dan pengalaman internasional yang berkembang pesat, Yildiz menjadi target incaran realistis bagi klub-klub top. Juventus harus memutuskan strategi terbaik: mempertahankan dengan investasi tinggi atau melepaskan pemain muda berbakat ini ke klub besar lain.
