JAKARTA - Ayam goreng Kalasan terkenal dengan cita rasa gurih, manis, dan aromatik khas Jawa Tengah.
Kelezatannya bukan sekadar digoreng, tapi berasal dari bumbu dan teknik pengolahan yang pas.
Merendam ayam dalam bumbu sebelum direbus atau digoreng membuat daging lebih empuk dan rasa meresap sempurna. Santan atau air kelapa sering ditambahkan untuk aroma dan kelembutan ekstra.
Dengan trik yang tepat, kulit ayam tetap renyah sementara bagian dalam lembut, menghasilkan sajian autentik yang menggugah selera.
Ragam Bumbu Ayam Goreng Kalasan
Bumbu menjadi kunci utama cita rasa ayam Kalasan. Menurut Agnes Murdiati dan Amaliah (2013), bumbu adalah bahan alami dan buatan yang menyedapkan serta membentuk kelezatan masakan saat ditambahkan dengan takaran tepat.
Bahan Utama
Ayam kampung menjadi pilihan karena teksturnya kenyal dan rasa lebih gurih. Air kelapa digunakan untuk melunakkan daging dan memberi aroma khas ketika proses ungkep.
Bumbu Halus
Bumbu halus terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, kunyit, ketumbar, merica butiran, dan garam. Untuk aroma lebih intens, kemiri dan ketumbar bisa disangrai sebelum dihaluskan. Bumbu ini memastikan setiap bagian ayam terlapisi rasa.
Bumbu Pelengkap
Bumbu pelengkap tidak dihaluskan dan ditambahkan saat proses ungkep, antara lain daun salam, serai, lengkuas, gula merah atau gula aren, asam jawa, dan daun jeruk. Peran bumbu ini adalah menyeimbangkan rasa manis, asam, dan gurih alami dari air kelapa.
Resep Ayam Goreng Kalasan Praktis
Mengutip buku Kumpulan Resep Hits di Instagram oleh Dapur Bunda Nina, ayam goreng Kalasan merupakan hidangan khas Jawa Tengah dengan rasa manis gurih. Berikut resep praktisnya:
Bahan:
1 ekor ayam, potong sesuai selera
500 ml santan kelapa
½ sdt soda kue
5 siung bawang putih, haluskan
2 lembar daun salam
1 cm lengkuas, mememarkan
Garam secukupnya
Gula merah secukupnya
Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat:
Rebus ayam dengan santan dan bumbu lain hingga air habis dan ayam lunak. Tambahkan air bila perlu, kemudian tiriskan dan dinginkan.
Goreng ayam dengan minyak cukup hingga kuning kecokelatan, jangan terlalu kering. Angkat dan oleskan sisa kuah kental rebusan untuk tampilan mengkilat.
Sambal Pendamping Ayam Kalasan
Sambal khas Kalasan melengkapi rasa ayam goreng dengan aroma pedas manis yang pas. Bahan sederhana bisa menghasilkan sambal nikmat.
Bahan Sambal:
15 buah cabai merah (buang biji)
6 bawang merah
2 siung bawang putih
1 buah tomat merah
¼ sdt terasi
Garam dan gula secukupnya
Cara Membuat:
Rebus cabai merah dan tomat, haluskan bersama bawang dan terasi.
Tumis di atas api kecil dengan 5 sdm minyak goreng, tambahkan sisa kuah kental rebusan ayam. Masak hingga matang dan keluar minyak, kemudian angkat dan hidangkan.
Sambal ini memberi sentuhan manis, pedas, dan gurih, membuat ayam goreng Kalasan semakin autentik.
Tips Agar Ayam Tetap Lembut dan Kulit Renyah
Agar ayam goreng Kalasan sukses, beberapa trik penting perlu diperhatikan. Gunakan ayam kampung segar dan rebus dengan api sedang agar daging matang merata.
Santan atau air kelapa harus dicampur proporsional, cukup untuk melunakkan ayam tanpa membuat kuah terlalu encer. Saat menggoreng, jangan terlalu kering agar kulit tetap renyah namun daging tetap lembut.
Oleskan sisa kuah rebusan ke ayam setelah digoreng untuk tampilan mengkilat dan rasa yang lebih meresap. Teknik ini membuat ayam goreng Kalasan terasa autentik, gurih, dan manis seperti di Kalasan.
Nikmati Kelezatan Otentik Ayam Kalasan
Ayam goreng Kalasan memadukan tekstur renyah di kulit dengan daging lembut dan bumbu meresap sempurna. Kombinasi bumbu halus, bumbu pelengkap, dan teknik pengolahan membuat hidangan ini menjadi ikon kuliner Jawa Tengah.
Sambal pendamping menambah cita rasa pedas manis yang pas, sementara trik pengukusan dan penggorengan menjaga kelembutan dan kelezatan. Dengan resep praktis ini, siapa pun bisa mencoba keautentikan rasa Kalasan di rumah.
Hidangan ini cocok untuk makan siang, makan malam, atau bahkan hidangan spesial keluarga yang ingin merasakan kelezatan ayam goreng tradisional Jawa.
