JAKARTA - Memahami besaran tarif pemasangan listrik baru menjadi langkah awal yang penting bagi masyarakat yang ingin mengajukan sambungan daya.
Meski kebutuhan listrik rumah tangga terus meningkat, hingga November 2025 PLN masih menerapkan ketentuan biaya yang merujuk pada regulasi sebelumnya. Karena itu, penting bagi calon pelanggan mengetahui rincian biayanya dan cara mengeceknya melalui layanan resmi seperti PLN Mobile.
Hingga saat ini, aturan mengenai biaya penyambungan listrik belum mengalami revisi. Dengan demikian, masyarakat yang berencana memasang listrik baru pada tahun 2025 tetap mengacu pada dasar hukum yang sama, yakni Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 27 Tahun 2017 Pasal 9 ayat (1).
Regulasi tersebut menjadi payung kebijakan dalam penentuan tarif sambungan baru, termasuk bagi pengguna layanan prabayar maupun pascabayar.
Dalam proses pengajuan, pelanggan wajib melunasi seluruh biaya pemasangan melalui saluran resmi. Salah satu cara termudah adalah melalui aplikasi PLN Mobile, yang kini menjadi platform utama untuk simulasi biaya, pengajuan layanan, hingga pengecekan pembayaran.
Dengan memahami ketentuan awal ini, masyarakat dapat mengatur kebutuhan daya sesuai kondisi hunian dan perencanaan anggaran.
Regulasi Biaya Pemasangan Listrik Baru PLN
Ketentuan biaya pemasangan listrik baru PLN pada tahun 2025 ditetapkan berdasarkan pilihan kapasitas daya serta jenis layanan.
Karena skema tarif masih mengacu pada Permen ESDM 27/2017, besarnya biaya tidak berubah dari ketentuan sebelumnya. Hal ini membuat calon pelanggan dapat mempersiapkan anggaran dengan lebih jelas sejak awal.
Baik layanan prabayar maupun pascabayar menerapkan struktur tarif dasar yang sama. Perbedaannya hanya terletak pada tambahan biaya tertentu, seperti jaminan langganan bagi pengguna pascabayar atau token perdana bagi pelanggan prabayar.
Selain itu, calon pelanggan juga perlu menyiapkan biaya Sertifikat Laik Operasi (SLO) sebagai opsi tambahan untuk memastikan instalasi listrik sudah memenuhi standar keamanan.
Regulasi yang tidak berubah hingga 2025 ini memberi kepastian bagi masyarakat yang ingin melakukan penyambungan listrik baru. Dengan demikian, kebutuhan daya rumah tangga dapat diatur sesuai rencana tanpa harus menyesuaikan diri terhadap perubahan tarif mendadak.
Rincian Tarif Sambungan Baru 2025
PLN menetapkan rincian biaya pemasangan listrik berdasarkan sistem layanan prabayar (token) dan pascabayar. Berikut daftar rinciannya yang masih berlaku hingga November 2025.
1. Layanan Prabayar (Token)
Pada sistem prabayar, pelanggan membayar biaya sambungan sekaligus mempersiapkan token listrik perdana. Besaran tarifnya adalah sebagai berikut:
Daya 450 VA: Rp 421.000
Daya 900 VA: Rp 843.000
Daya 1.300 VA: Rp 1.218.000
Daya 2.200 VA: Rp 2.062.000
Daya 3.500 VA: Rp 3.391.500
Selain biaya dasar tersebut, pelanggan prabayar juga perlu menyiapkan dana untuk pembelian token perdana yang sudah termasuk Pajak Penerangan Jalan (PPJ). Biaya Sertifikat Laik Operasi (SLO) juga dapat ditambahkan sebagai opsi untuk memastikan instalasi aman dan sesuai standar keselamatan.
2. Layanan Pascabayar
Untuk layanan pascabayar, tarif dasar tetap sama seperti prabayar, yaitu:
Daya 450 VA: Rp 421.000
Daya 900 VA: Rp 843.000
Daya 1.300 VA: Rp 1.218.000
Daya 2.200 VA: Rp 2.062.000
Daya 3.500 VA: Rp 3.391.500
Perbedaannya, pelanggan pascabayar wajib membayar biaya jaminan langganan. Selain itu, biaya SLO juga menjadi opsi bagi yang ingin memastikan instalasi rumah telah sesuai standar. Struktur biaya ini memastikan bahwa baik prabayar maupun pascabayar memiliki titik awal tarif yang sama.
Dengan rincian tersebut, calon pelanggan dapat menentukan layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial. Pilihan daya yang tepat juga akan menentukan kenyamanan penggunaan listrik sehari-hari.
Cara Mengecek Tarif Pasang Baru via PLN Mobile
Untuk memudahkan pelanggan, PLN menyediakan fitur Simulasi Biaya di aplikasi PLN Mobile. Fitur ini memungkinkan masyarakat mengetahui estimasi total biaya pemasangan sesuai kapasitas daya dan jenis layanan yang dipilih.
Berikut langkah-langkah menggunakan fitur tersebut:
Buka aplikasi PLN Mobile melalui ponsel Anda.
Pilih menu Simulasi Biaya pada tampilan utama.
Masukkan kapasitas daya yang ingin dipasang.
Pilih jenis layanan, prabayar atau pascabayar.
Sistem akan menampilkan estimasi total biaya sambungan.
Dengan adanya simulasi ini, pelanggan dapat memastikan perencanaan biaya dilakukan dengan tepat. Selain itu, fitur tersebut membantu masyarakat memilih kapasitas daya yang sesuai kebutuhan, sehingga proses pemasangan dapat berjalan lancar dan efisien.