Indonesia U-23

Prediksi Duel Mali vs Indonesia U-23 Jelang Laga Penentuan

Prediksi Duel Mali vs Indonesia U-23 Jelang Laga Penentuan
Prediksi Duel Mali vs Indonesia U-23 Jelang Laga Penentuan

JAKARTA - Pertemuan kedua antara Timnas Indonesia U-23 dan Mali U-23 di Stadion Pakansari, Selasa pukul 20.00 WIB, menjadi momentum penting bagi Garuda Muda untuk memperbaiki performa. 

Setelah kekalahan 0-3 pada pertemuan pertama, laga ini tak hanya menjadi ujian karakter, tetapi juga menjadi wadah evaluasi menyeluruh sebelum menuju SEA Games 2025.

Pertandingan ini bisa disaksikan langsung melalui Indosiar atau platform Vidio. Meski uji coba, duel ini dianggap krusial karena memberi gambaran lebih jelas mengenai kesiapan tim menghadapi turnamen besar bulan depan.

Indra Sjafri sebelumnya mengonfirmasi bahwa 80-90 persen pemain yang menjadi starter melawan Mali akan masuk skuad SEA Games 2025. Dengan begitu, laga kedua ini menjadi kesempatan terakhir bagi pemain pelapis unjuk kemampuan dan memperebutkan sisa slot dalam komposisi akhir tim.

Kesempatan Pemain Pelapis Unjuk Kualitas

Nama-nama seperti Zanadin Fariz, Rivaldo Pakpahan, Rifqi Ray, dan Wigi Pratama masuk daftar pemain yang diprediksi mendapatkan menit bermain lebih banyak pada laga ini. Performa mereka pada sesi latihan maupun pertandingan pertama dianggap cukup potensial untuk kembali diuji di situasi pertandingan yang lebih ketat.

Selain itu, perubahan strategi juga akan diterapkan untuk menghadirkan permainan yang lebih agresif dibanding pertemuan sebelumnya. Hal itu ditegaskan bek Timnas U-23, Kadek Arel. “Tentu banyak evaluasi dari tim pelatih dan bagaimana taktikal untuk bermain pada leg kedua melawan Mali,” ujarnya.

Pertemuan kedua ini menjadi momen perbaikan sekaligus pembuktian apakah Indonesia bisa tampil lebih solid dan mengimbangi intensitas permainan Mali yang dikenal cepat dan fisikal.

Perkiraan Susunan Pemain & Rekor Pertemuan

Prediksi Formasi dari Kedua Tim
Indonesia diperkirakan kembali bermain dengan pola 4-3-3. Di bawah mistar, Cahya Supriadi menjadi kandidat kuat tampil sejak menit awal. Kuartet bek kemungkinan dihuni Alfharezzi Buffon, Muhammad Ferrari, Dion Markx, dan Dony Tri Pamungkas.

Lini tengah tetap mengandalkan perpaduan kreativitas dan agresivitas dari Ivar Jenner, Tony Firmansyah, serta Arkhan Fikri. Sektor depan kembali menawarkan variasi berkat ketajaman Mauro Zijlstra, Jens Raven, dan Rafael Struick.

Dari kubu Mali, pola 4-3-3 juga diprediksi dipertahankan. Mayame Sissoko mengawal posisi kiper, dengan lini belakang berisi Isiaka Soukouna, Sekou Doucoure, Issa Traore, dan Alfoussen Drame. 

Di sektor tengah, trio Sekou Kone, Boubakar Dembaga, dan Hamidou Makalou akan menjadi motor pengatur serangan. Adapun lini depan diperkuat Lamine Coulibaly, Ibrahima Kanate, dan Aboubacar Sidibe.

Hasil Pertemuan Terakhir

Satu-satunya pertemuan kedua tim berlangsung Sabtu (15/11/2025) dan dimenangi Mali U-23 dengan skor 3-0. Hasil ini memberikan gambaran bahwa Mali tampil lebih efisien dan efektif dalam memanfaatkan peluang, sementara Indonesia menghadapi masalah dalam transisi bertahan.

Perbandingan Performa Menjelang Laga

Catatan 5 Laga Terakhir Indonesia U-23
Indonesia masih mencari konsistensi dalam lima pertandingan terakhirnya. Setelah kalah 0-3 dari Mali pada laga terbaru, Garuda Muda sebelumnya bermain imbang 1-1 dengan India U-23 pada 13 Oktober 2025. Namun pada pertemuan sebelum itu, Indonesia kalah 1-2 dari India U-23.

Dua laga pada September 2025 menunjukkan performa yang naik turun. Indonesia kalah 0-1 dari Korea Selatan U-23 namun berhasil menang telak 5-0 atas Makau U-23. Secara keseluruhan, performa Indonesia masih fluktuatif dan membutuhkan peningkatan dalam efektivitas lini depan maupun ketahanan lini bertahan.

Catatan 5 Laga Terakhir Mali U-23
Tim tamu menunjukkan performa jauh lebih stabil. Selain menang 3-0 atas Indonesia, Mali U-23 sebelumnya mengalahkan Jepang U-20 dengan skor 3-2 pada 14 Juni 2025. Mereka juga dua kali memetik kemenangan lewat adu penalti, masing-masing melawan Arab Saudi U-23 dan Prancis U-20.

Laga terakhir mereka sebelum rangkaian kemenangan tersebut adalah pertandingan internal antara Mali U-20 vs Mali U-23 yang berakhir 3-1 untuk tim U-23. Catatan ini menunjukkan Mali memiliki ritme permainan dan pengalaman menghadapi lawan-lawan kuat.

Evaluasi Menjelang Kick-off

Perbaikan yang Dibutuhkan Indonesia
Melihat performa pada pertemuan pertama, Indonesia membutuhkan peningkatan pada beberapa aspek penting. Transisi bertahan sering terlambat, sementara lini serang kurang efektif memanfaatkan peluang. Penguasaan bola yang tak stabil membuat Indonesia kesulitan mengembangkan permainan.

Pelatih Indra Sjafri diyakini akan mencoba rotasi dan pendekatan taktik baru. Laga ini menentukan siapa yang layak menjadi bagian dari skuad final SEA Games 2025.

Prediksi Jalannya Pertandingan

Dengan motivasi memperbaiki hasil, Indonesia diprediksi tampil lebih agresif sejak awal. Namun, Mali yang lebih matang secara struktur tetap menjadi lawan berat. Laga diperkirakan berlangsung cepat, dengan duel lini tengah menjadi kunci.

Apabila Indonesia mampu memperbaiki koordinasi bertahan dan memaksimalkan serangan balik, peluang menciptakan hasil lebih baik terbuka lebar. Namun jika kesalahan dasar kembali muncul, Mali berpeluang kembali mendominasi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index