JAKARTA - AC Milan mulai memasuki periode penting menjelang bursa transfer Januari, dan perhatian besar kini tertuju pada rencana klub memenuhi permintaan Massimiliano Allegri terkait penambahan penyerang baru.
Di tengah performa yang masih belum stabil di lini depan, kebutuhan akan sosok striker ideal menjadi semakin mendesak. Allegri menginginkan pemain dengan karakteristik yang selama ini absen di skuadnya: penyerang kuat, dominan di duel fisik, dan efektif di kotak penalti.
Kondisi tersebut muncul bukan tanpa alasan. Milan memiliki banyak gelandang dan winger berkualitas, namun posisi nomor sembilan masih belum menunjukkan konsistensi yang dibutuhkan untuk bersaing dalam perebutan gelar.
Dengan investasi besar yang belum memberikan hasil maksimal, situasi ini menuntut klub untuk lebih cermat dalam menentukan profil striker yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan taktik Allegri.
Kebutuhan Milan akan Striker Baru Berperan Sentral
Allegri menilai bahwa lini depan Milan masih membutuhkan titik tumpu sejati, sosok yang bisa menjadi target di area 16 meter dan berperan penting ketika tim kesulitan menciptakan peluang.
Keberadaan Rafael Leao dan Christian Pulisic memang meningkatkan variasi serangan, tetapi keduanya bukan penyerang murni. Mereka beroperasi lebih efektif dari sisi lapangan, bukan sebagai penyelesai akhir di tengah.
Di sisi lain, dua striker yang seharusnya menjadi solusi, Santiago Gimenez dan Christopher Nkunku, masih belum mencetak gol di Serie A musim ini.
Padahal, keduanya didatangkan dengan total biaya lebih dari €70 juta atau sekitar Rp1,26 triliun. Investasi besar itu belum memberikan pengaruh signifikan, sehingga kebutuhan akan penyerang baru dengan karakter yang berbeda semakin jelas.
Dalam situasi ini, Allegri menginginkan figur yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis yang baik, tetapi juga kekuatan fisik untuk menghadapi duel keras di Serie A.
Penyerang seperti ini dianggap akan memberi AC Milan dimensi permainan yang lebih komplet. Dengan hadirnya target man sejati, Milan bisa mengoptimalkan serangan langsung, bola-bola panjang, hingga skema umpan silang yang selama ini kurang efektif.
Penegasan Allegri Soal Profil Striker yang Ia Butuhkan
Pietro Mazzara dari MilanNews mengungkapkan bahwa Allegri telah memberikan gambaran jelas kepada manajemen mengenai karakter striker yang ia inginkan.
Ia menulis, “Massimiliano Allegri ingin seorang striker pada Januari, tetapi dengan karakteristik yang sangat spesifik. Meskipun dia memiliki banyak pemain berkualitas di sekitar area penalti, dia membutuhkan seseorang untuk mengisi enam belas meter di mana pertandingan diputuskan.”
Lebih lanjut, Mazzara menjelaskan alasan penting di balik permintaan tersebut. “Oleh karena itu, dibutuhkan seorang striker dengan kehadiran fisik, seseorang yang dapat diandalkan tim dalam masa-masa sulit dan yang juga bisa mencetak gol.”
Gambaran itu menegaskan bahwa Allegri tidak sekadar mengejar penyerang produktif, tetapi figur yang mampu menjadi tumpuan taktik saat Milan menemui kebuntuan.
Walau permintaan sudah jelas, belum ada nama pasti yang dianggap paling cocok oleh manajemen. Alasannya cukup kompleks: kondisi finansial klub, nilai jual pemain saat ini, serta situasi pasar di bulan Januari yang biasanya sulit.
Selain itu, kompatibilitas dengan para pemain utama seperti Leao dan Pulisic turut menjadi pertimbangan penting. Penyerang yang datang harus mampu menyatu dengan struktur permainan yang sedang dibangun Allegri.
Daftar Kandidat Penyerang dan Peluang Realistis Milan
Beberapa opsi kini masuk dalam radar klub, salah satunya Niclas Fullkrug yang jarang mendapatkan menit bermain di West Ham. Dengan situasi tersebut, ia dianggap sebagai pemain yang mungkin bisa didatangkan dengan harga lebih masuk akal.
Namun, mendatangkan striker top Eropa pada Januari tetap menjadi tantangan besar, kecuali Milan berani melepas Santiago Gimenez.
Selain Fullkrug, rumor mengenai Robert Lewandowski kembali mencuat. Meski peluangnya kecil, kedatangan sang legenda ke San Siro kemungkinan akan lebih realistis terjadi pada bursa Juni mendatang, bukan pada pertengahan musim. Milan membutuhkan stabilitas finansial sebelum bisa menjalankan rencana besar semacam itu.
Situasi lainnya menyangkut Joshua Zirkzee. Tidak ada pembahasan dengan Manchester United karena hubungan klub dengan agen Kia Joorabchian masih dingin. Selain itu, MU tidak membuka opsi peminjaman, yang membuat peluang transfer hampir mustahil dilakukan pada Januari.
Secara internal, Milan terus memantau berbagai opsi yang telah masuk dalam daftar bursa mereka. Prioritasnya adalah menunggu peluang terbaik tanpa melakukan langkah tergesa-gesa yang berpotensi merusak stabilitas klub. Dengan tekanan besar dari jadwal kompetisi, keputusan yang salah dapat berdampak panjang dalam perjalanan musim.
Dampak Kehadiran Striker Ideal bagi Struktur Permainan Milan
Bagi Allegri, kebutuhan akan striker bukan hanya soal menambah jumlah pemain, tetapi meningkatkan kapasitas taktik tim secara signifikan.
Penyerang berfisik kuat dapat menjadi poros permainan, target umpan panjang, hingga titik awal pressing di lini depan. Karakter tersebut belum dimiliki Milan pada musim ini, sehingga pola serangan mereka sering kali bergantung pada kreativitas individu Leao atau Pulisic.
Dengan hadirnya striker baru, Milan berpeluang mengurangi beban itu dan menghadirkan ancaman berbeda bagi lawan.
Kombinasi serangan langsung, duel udara, dan peluang bola mati dapat ditingkatkan. Selain itu, mentalitas kompetitif pemain baru bisa memberi energi tambahan bagi skuad yang kini masih mencoba menemukan ritme terbaik.
Januari akan menjadi jendela penting untuk melihat keberanian Milan dalam mengambil langkah strategis. Apakah mereka akan langsung memenuhi keinginan Allegri atau menunda hingga akhir musim, semuanya akan bergantung pada kesiapan finansial dan evaluasi mendalam terhadap peluang yang tersedia.
