JAKARTA - AC Milan menghadapi tantangan di lini depan musim ini. Striker muda Santiago Gimenez masih belum mencetak gol di Serie A 2025/2026 setelah delapan penampilan, membuat publik dan media mulai mempertanyakan performanya. Meski begitu, pelatih Massimiliano Allegri menegaskan bahwa kepercayaan terhadap sang penyerang tetap utuh.
Mandulnya Gimenez menjadi sorotan, terutama karena ekspektasi terhadap penyerang asal Meksiko ini cukup tinggi. Musim lalu, ia menunjukkan performa menjanjikan sejak didatangkan dari Feyenoord pada Februari 2025. Dalam 14 laga Serie A, Gimenez berhasil mencetak lima gol dan dua assist, ditambah satu gol di Liga Champions dan satu assist di Coppa Italia.
Allegri menekankan bahwa produktivitas gol bukan satu-satunya indikator kontribusi pemain. Menurutnya, Gimenez tetap memberikan nilai lebih bagi tim melalui kerja keras, pergerakan, dan kemampuan membuka ruang bagi rekan setim.
Allegri Bela Gimenez di Tengah Tekanan
Di tengah kritik publik, Allegri muncul membela anak asuhnya. Ia menolak keras anggapan bahwa Gimenez tampil mengecewakan.
“Besok segalanya bisa berubah dalam sekejap. Santiago bermain bagus, ia bekerja keras untuk tim,” ujar Allegri, dikutip MilanNews.
Pelatih asal Italia itu juga meminta publik untuk menilai pemain dari performa keseluruhan, bukan hanya hasil satu atau dua pertandingan. Allegri menekankan bahwa konsistensi kontribusi, meski tidak selalu berupa gol, tetap penting untuk tim.
“Ini bukannya ia baru masuk dan bermain bagus melawan Fiorentina, jadi ia harus bermain, lalu ia tidak bermain bagus melawan Pisa, jadi ia harus dicadangkan,” lanjut Allegri.
Dengan sikap tegas ini, Allegri menunjukkan bahwa Milan mengutamakan stabilitas dan kesabaran dalam pengembangan pemain, terutama striker muda yang masih beradaptasi dengan ritme Serie A.
Mandul Hanya Masalah Waktu
Allegri yakin mandulnya Gimenez hanyalah fase sementara. Menurut sang pelatih, striker berusia 24 tahun ini hanya perlu satu momen untuk kembali menemukan insting golnya.
“Anda entah bermain bagus atau tidak. Gimenez pemain bagus, ia selalu mencetak gol dan ia juga akan mencetak gol untuk Milan,” tegas Allegri.
Dukungan Allegri bukan tanpa alasan. Gimenez sudah membuktikan kemampuannya di Coppa Italia, di mana ia mencatat satu gol dan satu assist dalam dua laga. Allegri percaya performa impresif di ajang domestik ini akan menular ke Serie A.
Selain kemampuan mencetak gol, kontribusi Gimenez diukur dari aspek lain, seperti menekan lawan, membuka ruang, dan menjadi pemantul bola dalam serangan Milan. Kombinasi ini membuatnya tetap menjadi starter pilihan utama meski sedang tidak produktif di depan gawang.
Fokus Milan: Kesabaran dan Kepercayaan
Momen sulit Gimenez mencerminkan tantangan yang dihadapi striker muda saat menghadapi tekanan tinggi di klub besar seperti Milan. Allegri menegaskan bahwa kesabaran dan kepercayaan adalah kunci untuk memulihkan ketajaman sang pemain.
“Performa di satu atau dua laga tidak menentukan segalanya. Kami menilai pemain dari dedikasi dan kontribusi keseluruhan,” jelas Allegri.
Pendekatan ini sekaligus menunjukkan filosofi Milan di bawah Allegri: membangun tim yang stabil dan konsisten, serta tidak terburu-buru mengganti pemain hanya karena hasil sementara. Dengan metode ini, Allegri berharap Gimenez akan kembali produktif, sekaligus memberi dampak positif pada tim secara keseluruhan.
Bagi Milan, waktu dan kepercayaan pelatih menjadi modal penting untuk mengembalikan performa lini depan. Allegri percaya, dengan dukungan penuh dan kesabaran, Gimenez dapat menjadi mesin gol yang diharapkan sejak awal musim.
