Harga BBM

Harga BBM Pertamina Terbaru 27 Oktober 2025: Dexlite dan Pertamina Dex Naik

Harga BBM Pertamina Terbaru 27 Oktober 2025: Dexlite dan Pertamina Dex Naik
Harga BBM Pertamina Terbaru 27 Oktober 2025: Dexlite dan Pertamina Dex Naik

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di seluruh Indonesia per Senin, 27 Oktober 2025. 

Penyesuaian harga kali ini dilakukan sebagai bagian dari implementasi kebijakan pemerintah melalui Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merupakan perubahan dari Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis BBM umum, baik bensin maupun solar.

Dalam pengumuman terbarunya, Pertamina menyatakan bahwa harga BBM nonsubsidi seperti Dexlite dan Pertamina Dex mengalami kenaikan, sementara jenis lain seperti Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green 95 masih bertahan pada harga sebelumnya. 

Adapun untuk BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Bio Solar, harganya tetap sama dan tidak mengalami perubahan.

Detail Kenaikan Harga BBM Nonsubsidi di Wilayah DKI dan Sekitarnya

Untuk wilayah dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen — yang mencakup DKI Jakarta, Banten, dan sekitarnya — terdapat penyesuaian harga pada dua jenis BBM nonsubsidi utama.

Harga Dexlite kini dibanderol Rp13.700 per liter, naik dari sebelumnya Rp13.600 per liter. Sedangkan Pertamina Dex naik menjadi Rp14.000 per liter, dari harga lama Rp13.850 per liter.

Sementara itu, harga Pertamax masih stabil di Rp12.200 per liter, Pertamax Turbo tetap Rp13.100 per liter, dan Pertamax Green 95 juga tidak berubah di Rp13.000 per liter.

Pihak Pertamina menjelaskan bahwa penyesuaian harga ini mempertimbangkan pergerakan harga minyak mentah dunia serta nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, yang menjadi acuan utama dalam formula harga dasar BBM nonsubsidi.

“Penyesuaian harga dilakukan dengan tetap mengacu pada mekanisme pasar dan regulasi pemerintah yang berlaku. Kami berkomitmen menjaga keseimbangan antara keberlanjutan bisnis dan daya beli masyarakat,” demikian pernyataan resmi Pertamina dalam laman resminya.

Harga BBM Subsidi Tetap Stabil, Pemerintah Jaga Daya Beli

Meski terjadi kenaikan pada beberapa jenis BBM nonsubsidi, harga BBM subsidi tetap dipertahankan agar tidak membebani masyarakat. Harga Pertalite masih dijual Rp10.000 per liter, dan Bio Solar tetap di level Rp6.800 per liter.

Pertamina menegaskan bahwa subsidi pemerintah menjadi faktor penting dalam menjaga stabilitas harga energi di dalam negeri, terutama untuk kelompok masyarakat yang masih sangat bergantung pada BBM jenis Pertalite dan Bio Solar.

“Untuk BBM bersubsidi, harga tetap dijaga agar masyarakat tidak terdampak langsung oleh fluktuasi harga minyak global,” kata perwakilan Pertamina.

Langkah ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah dalam menjaga inflasi serta mendukung pemulihan ekonomi nasional. Penyesuaian harga hanya berlaku untuk jenis BBM nonsubsidi, di mana konsumennya mayoritas berasal dari kalangan menengah ke atas dan sektor industri.

Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina per Wilayah Indonesia

Berikut daftar harga BBM Pertamina per Senin, 27 Oktober 2025, di seluruh wilayah Indonesia, sesuai dengan pengumuman resmi perusahaan:

Wilayah Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung

Pertamax: Rp12.500 per liter

Pertamax Turbo: Rp13.400 per liter

Dexlite: Rp14.000 per liter

Pertamina Dex: Rp14.300 per liter

Free Trade Zone (FTZ) Sabang

Pertamax: Rp11.500 per liter

Dexlite: Rp12.800 per liter

FTZ Batam

Pertamax: Rp11.700 per liter

Pertamax Turbo: Rp12.450 per liter

Pertamina Dex: Rp13.300 per liter

Dexlite: Rp13.000 per liter

Wilayah Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, dan Bengkulu

Pertamax: Rp12.800 per liter

Pertamax Turbo: Rp13.700 per liter

Dexlite: Rp14.300 per liter

Pertamina Dex: Rp14.600 per liter

Wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur

Pertamax: Rp12.200 per liter

Pertamax Turbo: Rp13.100 per liter

Pertamax Green 95: Rp13.000 per liter

Dexlite: Rp13.700 per liter

Pertamina Dex: Rp14.000 per liter

Penyesuaian harga ini bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti tren harga minyak mentah dunia, kurs rupiah, serta kebijakan fiskal yang ditetapkan oleh pemerintah. Pertamina menyampaikan bahwa setiap perubahan harga akan diumumkan secara resmi melalui kanal informasi perusahaan untuk memastikan transparansi kepada masyarakat.

Penyesuaian Harga BBM, Upaya Menjaga Keseimbangan Ekonomi Energi

Pertamina menjelaskan bahwa kebijakan penyesuaian harga BBM nonsubsidi dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara biaya produksi, distribusi, dan keberlanjutan pasokan energi nasional.

Kenaikan harga pada produk seperti Dexlite dan Pertamina Dex mencerminkan kondisi pasar global yang masih bergejolak. Harga minyak mentah dunia dalam beberapa pekan terakhir mengalami fluktuasi akibat ketegangan geopolitik dan permintaan energi yang tinggi dari sejumlah negara industri.

Meski demikian, Pertamina berkomitmen untuk terus menjaga transparansi dan stabilitas pasokan, agar masyarakat tidak kesulitan memperoleh BBM di seluruh jaringan SPBU.

Pemerintah pun menegaskan bahwa evaluasi terhadap harga BBM akan dilakukan secara berkala. “Kebijakan ini disesuaikan dengan dinamika ekonomi global agar tetap seimbang antara kepentingan publik dan keberlanjutan usaha sektor energi nasional,” tulis keterangan resmi dari Kementerian ESDM.

Kenaikan harga BBM nonsubsidi pada 27 Oktober 2025 menunjukkan dinamika pasar energi yang kompleks. Pertamina memastikan bahwa kebijakan ini dijalankan sesuai dengan regulasi yang berlaku, dengan tetap menjaga keseimbangan antara kestabilan harga, daya beli masyarakat, dan keberlanjutan sektor energi.

Bagi masyarakat, informasi harga BBM terbaru ini penting untuk menjadi acuan dalam pengeluaran bahan bakar, sekaligus memahami bagaimana kebijakan energi nasional bergerak menyesuaikan kondisi global.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index