JAKARTA - Real Madrid harus menghadapi kerugian besar setelah Eder Militao mengalami cedera otot adductor longus di kaki kanannya.
Bek asal Brasil itu cedera saat membela tim nasional dalam laga uji coba kontra Tunisia.
Meski sempat bertahan di lapangan, kondisi Militao tidak membaik dan ia terpaksa ditarik keluar pada menit ke-60. Kembali ke Madrid, hasil pemeriksaan medis memastikan Militao harus menepi sementara waktu, diperkirakan sekitar dua pekan.
Detail Cedera dan Estimasi Pemulihan
Cedera yang dialami Militao membuat lini belakang Los Blancos kehilangan salah satu pilar utamanya. Otot adductor longus yang bermasalah akan membutuhkan pemulihan intensif, dengan tim medis klub terus memantau kondisinya.
Meskipun Real Madrid tidak mengungkapkan durasi pasti absen sang pemain, jurnalis Melchor Ruiz menyebut Militao kemungkinan absen selama dua pekan. Artinya, bek 24 tahun itu bakal melewatkan beberapa pertandingan penting di kompetisi domestik maupun Eropa.
Selama ini, Militao dikenal sebagai salah satu bek paling konsisten di skuat Madrid. Agresivitasnya di jantung pertahanan dan kemampuan membaca permainan membuat tim asuhan Xabi Alonso selalu solid di lini belakang.
Laga yang Terancam Dilewatkan
Dengan absennya Militao, Real Madrid dipastikan tidak akan diperkuat sang pemain saat menghadapi Elche dalam lanjutan La Liga. Pertandingan ini cukup penting untuk mempertahankan posisi mereka di papan klasemen.
Selain itu, duel melawan Olympiacos di Liga Champions juga berpotensi dilewatkan. Laga Eropa ini penting bagi persaingan posisi di fase grup, sehingga absennya Militao menjadi kerugian taktis yang signifikan.
Selanjutnya, Militao diperkirakan juga akan melewatkan laga kontra Girona dan Athletic Club. Kedua pertandingan ini kerap berlangsung dengan intensitas tinggi dan membutuhkan pertahanan tangguh. Tanpa Militao, Xabi Alonso harus mencari opsi pengganti yang dapat menjaga stabilitas lini belakang.
Dampak bagi Real Madrid
Ketiadaan Militao di lini belakang jelas menjadi tantangan tersendiri. Pemain Brasil ini sering menjadi sosok penentu keseimbangan antara pertahanan dan transisi ke serangan. Absennya bakal membuat Los Blancos lebih rentan terhadap serangan lawan, terutama dari sisi sayap yang kerap menjadi andalan tim Eropa dan domestik.
Selain dari sisi taktikal, Militao juga memiliki peran penting dalam menjaga moral tim. Kehadirannya di lapangan sering memberikan rasa aman bagi rekan setim. Xabi Alonso harus menyiapkan strategi darurat untuk menutupi celah yang ditinggalkan bek berusia 24 tahun ini.
Dengan jadwal padat yang menanti, Real Madrid perlu memanfaatkan rotasi pemain lain atau bahkan mengubah formasi sementara. Hal ini menjadi ujian bagi pelatih baru, yang harus menyeimbangkan performa tim tanpa menurunkan kualitas permainan di berbagai kompetisi.