Harga TBS Kelapa Sawit Riau Naik Tipis Pekan Ini

Rabu, 19 November 2025 | 13:14:00 WIB
Harga TBS Kelapa Sawit Riau Naik Tipis Pekan Ini

JAKARTA - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit bagi petani mitra swadaya di Riau mengalami kenaikan tipis pekan ini. 

Nilainya meningkat sebesar Rp4,02 per kilogram atau 0,12 persen menjadi Rp3.394,44 per kilogram untuk kelompok umur 9 tahun.

Kenaikan ini menjadi angin segar bagi petani setelah harga TBS mengalami tren penurunan selama satu bulan terakhir. Hal ini menandakan adanya pergerakan positif dalam pasar sawit lokal yang cukup dinanti oleh para petani.

Faktor Pendorong Kenaikan Harga

Menurut Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja, faktor utama kenaikan TBS pekan ini adalah harga kernel yang meningkat. “Sebagaimana kita ketahui bersama, harga TBS kelapa sawit untuk mitra swadaya naik karena kenaikan harga kernel,” ujar Defris di Pekanbaru, Rabu.

Harga TBS ini berlaku untuk periode 19–25 November 2025. Sementara itu, nilai cangkang untuk sebulan ke depan ditetapkan di angka Rp27,33 per kilogram, sedangkan harga CPO justru turun Rp120,35 per kilogram.

Pergerakan Harga CPO dan Kernel

Rata-rata harga CPO pada periode ini tercatat Rp13.770 per kilogram. Di sisi lain, harga kernel meningkat menjadi Rp11.800 per kilogram, naik Rp319,75 dibanding periode sebelumnya. Kenaikan harga kernel ini mendorong stabilitas harga TBS untuk petani mitra swadaya, meski harga CPO sedikit menurun.

Dengan dinamika pasar seperti ini, petani swadaya masih mendapat manfaat dari kenaikan TBS walaupun kecil, karena faktor harga kernel yang cukup berpengaruh terhadap harga pembelian TBS di tingkat petani.

Situasi Berbeda pada Kelapa Sawit Mitra Plasma

Tidak semua kelompok petani mengalami kenaikan harga. Pada kelapa sawit mitra plasma, harga TBS kelompok umur 9 tahun justru turun Rp18,24 per kilogram atau 0,53 persen dari periode sebelumnya.

Dengan penurunan ini, harga pembelian TBS petani mitra plasma untuk satu pekan ke depan tercatat Rp3.451,76 per kilogram. Penurunan harga ini disebabkan oleh turunnya harga CPO dan kernel di pasar.

Perbedaan pergerakan harga antara petani swadaya dan mitra plasma menunjukkan ketergantungan masing-masing kelompok pada dinamika pasar dan nilai jual komoditas pengolahannya.

Implikasi bagi Petani dan Pasar Lokal

Kenaikan harga TBS meski tipis tetap memberikan dorongan ekonomi bagi petani mitra swadaya. Namun, penurunan harga untuk petani mitra plasma menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga stabilitas pendapatan.

Faktor harga kernel dan CPO menjadi kunci dalam menentukan harga TBS. Petani perlu memahami pergerakan harga ini agar bisa memprediksi pendapatan dan membuat keputusan terkait penjualan buah sawit mereka.

Kondisi pasar sawit yang fluktuatif menekankan pentingnya monitoring harga secara rutin dan strategi pemasaran yang adaptif. Dengan begitu, petani dapat meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan dari setiap panen.

Terkini

GORO Resmi Lulus Sandbox OJK, Pelopor Tokenisasi Properti

Rabu, 19 November 2025 | 15:45:41 WIB

Pasar Kripto Rebound, Tapi Bull Trap Masih Mengintai

Rabu, 19 November 2025 | 15:45:39 WIB

Harga Kripto Hari Ini 19 November 2025 Kembali Menguat

Rabu, 19 November 2025 | 15:45:38 WIB

10 Kelas Online Gratis Shopee Tingkatkan Bisnis UMKM

Rabu, 19 November 2025 | 15:45:35 WIB