Risiko dan Manfaat Minum Susu Mentah yang Perlu Diketahui

Rabu, 19 November 2025 | 11:16:23 WIB
Risiko dan Manfaat Minum Susu Mentah yang Perlu Diketahui

JAKARTA - Susu mentah atau raw milk adalah susu yang diambil langsung dari sapi tanpa melalui pasteurisasi. 

Banyak orang beranggapan susu mentah lebih alami dan kaya nutrisi karena tidak diproses secara kimiawi. Namun, kealamian ini juga membawa risiko. Konsumsi raw milk dapat menimbulkan penyakit bawaan makanan yang serius dan bahkan mengancam nyawa.

Meski populer di kalangan penggemar produk alami, para ahli kesehatan tidak menyarankan minum susu mentah karena potensi kontaminasi bakteri.

Bakteri Berbahaya dalam Susu Mentah
Menurut Akademi Pediatri Amerika, raw milk bisa mengandung Salmonella, E. coli, Listeria, Campylobacter, hingga Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi serius jika tertelan.

Sebuah tinjauan di jurnal Nutrition Today pada 2015 menemukan bahwa sepertiga sampel raw milk mengandung bakteri penyebab penyakit serius. Data CDC menunjukkan dari 1998–2018, ada 202 wabah terkait susu mentah di AS, dengan 2.645 kasus penyakit dan 228 rawat inap.

Proses pasteurisasi diciptakan untuk menurunkan risiko ini. Pemanasan pada suhu tertentu membunuh bakteri berbahaya dan meningkatkan daya tahan susu agar tidak cepat basi.

Apakah Susu Pasteurisasi Mengurangi Nutrisi?
Banyak klaim bahwa raw milk lebih sehat karena tidak dipanaskan. Namun, penelitian menunjukkan pasteurisasi tidak merusak nilai gizi susu secara signifikan.

Susu pasteurisasi tetap kaya protein, kalsium, vitamin, dan mineral. Selain lebih aman, masa simpan susu pasteurisasi lebih lama dibanding raw milk, sehingga lebih praktis dikonsumsi.

Dengan demikian, manfaat konsumsi raw milk yang diklaim lebih tinggi nutrisinya belum terbukti ilmiah. Risiko kontaminasi bakteri jauh lebih besar dibanding keuntungan yang ditawarkan.

Bahaya Kesehatan dari Susu Mentah
Mengutip Taste at Home, konsumsi raw milk yang terkontaminasi dapat menyebabkan diare, muntah, kram perut, demam, sakit kepala, hingga kelelahan ekstrem.

Dalam kasus serius, komplikasi bisa berupa penyakit ginjal, sindrom Guillain-Barré, gangguan sistem saraf, dan kematian. Kelompok rentan, seperti anak-anak di bawah lima tahun, ibu hamil, lansia, dan orang dengan sistem imun lemah, berisiko lebih tinggi.

Untuk ibu hamil, infeksi dari susu mentah juga bisa membahayakan janin. Oleh karena itu, keamanan konsumsi susu menjadi sangat penting, terutama bagi kelompok rentan ini.

Bijak Memilih Jenis Susu
Minum susu mentah tidak disarankan karena risiko bakteri berbahaya jauh lebih besar daripada manfaatnya. Pasteurisasi membuat susu lebih aman dikonsumsi tanpa kehilangan nilai gizi signifikan.

Jika ingin merasakan manfaat susu, sebaiknya pilih susu pasteurisasi yang telah melalui proses kontrol kualitas. Hindari raw milk terutama bagi anak-anak, ibu hamil, lansia, atau orang dengan kondisi kesehatan tertentu.

Sementara klaim susu mentah lebih alami dan kaya nutrisi terdengar menarik, keamanan tetap harus menjadi prioritas. Mengonsumsi susu pasteurisasi tetap memberikan kalsium, protein, dan vitamin yang diperlukan tubuh tanpa risiko penyakit serius.

Dengan memahami risiko dan manfaat, konsumen bisa membuat keputusan bijak terkait konsumsi susu. Kesadaran ini penting agar kesehatan tidak terganggu demi tren alami yang belum terbukti aman secara ilmiah.

Terkini

Pemerintah Buka Jalan Impor Minyak AS Rp250 Triliun

Rabu, 19 November 2025 | 13:52:44 WIB

Pertamina Pastikan Pasokan BBM Pulau Bangka Aman

Rabu, 19 November 2025 | 13:52:41 WIB

Panduan KWh Token Listrik Rp 20.000-Rp 50.000

Rabu, 19 November 2025 | 13:52:40 WIB

Harga Batu Bara Tembus Tertinggi Tiga Bulan Terakhir

Rabu, 19 November 2025 | 13:52:38 WIB