Cloudflare Pulih Total Usai Gangguan Global Internet

Rabu, 19 November 2025 | 10:17:30 WIB
Cloudflare Pulih Total Usai Gangguan Global Internet

JAKARTA - Pemulihan penuh layanan Cloudflare membawa kembali stabilitas pada berbagai platform digital setelah gangguan besar yang terjadi pada Selasa. 

Gangguan tersebut sempat membuat ribuan pengguna tidak dapat mengakses layanan populer seperti X, Canva, Grindr, dan ChatGPT.

Melansir Reuters pada Rabu, perusahaan mengungkap penyebab gangguan berasal dari file konfigurasi otomatis yang membengkak dan melampaui kapasitas sistem. Kondisi itu memicu kegagalan perangkat lunak yang mengatur lalu lintas layanan Cloudflare dan memberi dampak sangat luas pada pengguna di berbagai negara.

Cloudflare yang mengelola sekitar seperlima lalu lintas internet global memastikan layanan kini berangsur stabil, meski beberapa pelanggan masih mungkin merasakan imbas selama masa pemulihan berlangsung.

Penyebab Gangguan: File Konfigurasi Membengkak

Gangguan dimulai sekitar pukul 06.30 waktu AS bagian timur. Cloudflare menjelaskan file konfigurasi yang dihasilkan secara otomatis untuk mengantisipasi potensi ancaman keamanan mengalami pembengkakan ukuran.

Situasi itu membuat sistem perangkat lunak tidak mampu mengelola beban tersebut, sehingga terjadi kegagalan pada layanan yang melewati jaringan Cloudflare.
Perusahaan telah mengimplementasikan perbaikan dan melanjutkan investigasi internal untuk mencegah insiden serupa terulang.

Cloudflare juga menegaskan tidak ditemukan indikasi serangan atau aktivitas berbahaya terkait insiden tersebut.

Dampak Global: Ribuan Situs dan Pengguna Terdampak

Gangguan besar ini menyebabkan ribuan platform tidak dapat diakses, termasuk layanan-layanan penting yang banyak dipakai pengguna harian. Selain X dan ChatGPT, situs seperti Canva dan Grindr juga dilaporkan mengalami gangguan.

Meningkatnya keluhan pengguna terlihat dari lonjakan laporan ke Downdetector yang mencatat lebih dari 11.000 laporan pada puncak gangguan.
Laporan tersebut kemudian menurun menjadi sekitar 2.800 pada pukul 10.20 ET.

Cloudflare menjelaskan, “Kami melihat lonjakan trafik tidak lazim pada salah satu layanan Cloudflare mulai pukul 11.20 UTC. Hal tersebut menyebabkan sebagian lalu lintas yang melewati jaringan Cloudflare mengalami error.”

Layanan pemantau itu mengumpulkan laporan dari berbagai sumber, sehingga jumlah pengguna yang terdampak sebenarnya bisa berbeda dari data laporan publik.

Gangguan Serupa, Industri Teknologi Kembali Diuji

Insiden Cloudflare terjadi tak lama setelah gangguan besar yang menimpa layanan cloud Amazon bulan lalu, yang membuat sejumlah platform seperti Snapchat dan Reddit tidak dapat diakses.

Saham Cloudflare pun turun 2,3% pada perdagangan pagi setelah gangguan tersebut dilaporkan secara luas. Hingga berita ini diturunkan, X dan OpenAI selaku pengembang ChatGPT tidak memberikan tanggapan atas permintaan komentar.

Dengan skala jaringannya yang besar, Cloudflare menjadi bagian penting dari infrastruktur internet global. Perusahaan ini mengamankan, mengelola, dan mempercepat lalu lintas berbagai situs dan aplikasi. Maka, setiap gangguan yang terjadi berpotensi memengaruhi jutaan pengguna dalam waktu bersamaan.

Pemulihan penuh layanan Cloudflare memberikan harapan stabilitas bagi berbagai platform yang bergantung pada kinerja jaringan mereka, sekaligus menjadi pengingat pentingnya kesiapan sistem menghadapi lonjakan trafik maupun masalah konfigurasi internal.

Terkini

Stres Ibu Hamil Bisa Percepat Pertumbuhan Gigi Susu

Rabu, 19 November 2025 | 13:14:05 WIB

Tom Cruise Raih Oscar Pertama Setelah Empat Dekade

Rabu, 19 November 2025 | 13:14:04 WIB

Cegah Hoaks Kanker Leher Rahim dengan Imunisasi HPV

Rabu, 19 November 2025 | 13:14:03 WIB

Cara Ampuh Bersihkan Emas Menghitam Agar Berkilau

Rabu, 19 November 2025 | 13:14:02 WIB

Bibir Hitam? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Rabu, 19 November 2025 | 13:14:01 WIB