Jakarta - Aplikasi gratis edit video kini tidak hanya terbatas pada satu platform saja.
CapCut, salah satu pilihan populer buatan ByteDance, memang digemari banyak orang berkat antarmuka yang mudah dipahami, fitur lengkap, serta cocok untuk membuat konten pendek di TikTok, Reels, maupun Shorts.
Aplikasinya pun dapat digunakan baik di ponsel maupun komputer. Meski begitu, masih banyak opsi lain yang bisa Kamu coba.
Beragam software pengolah video di laptop menawarkan fitur lebih mendalam dan fleksibel untuk kebutuhan pengeditan yang lebih serius.
Jika ingin menjelajah alternatif yang tidak kalah menarik, Kamu bisa mulai mencoba beberapa pilihan tersebut sebagai aplikasi gratis edit video.
10 Aplikasi Gratis Edit Video
Setelah melihat banyaknya kebutuhan konten visual saat ini, memilih aplikasi gratis edit video yang tepat menjadi langkah awal untuk mulai berkarya. Berikut daftar pilihan terbaik yang bisa kamu gunakan tanpa biaya.
1. DaVinci Resolve
Perangkat lunak satu ini termasuk kategori profesional karena menyediakan paket lengkap dalam satu aplikasi.
Kamu bisa melakukan penyuntingan berbasis timeline, penyesuaian warna tingkat lanjut, pembuatan efek visual, hingga pengolahan audio secara detail.
Semua fungsi utamanya dapat digunakan tanpa biaya, tanpa watermark, dan tanpa kewajiban berlangganan.
Kelebihan:
- Banyak dipakai pembuat konten berpengalaman.
- Fitur inti dapat digunakan sepenuhnya tanpa biaya.
- Alat penyesuaian warna sangat akurat dan menghasilkan tampilan sinematik.
- Menyertakan modul untuk efek visual dan compositing.
- Editor audio terintegrasi untuk hasil suara yang lebih profesional.
- Mampu menangani video beresolusi tinggi hingga 4K.
Kekurangan:
- Membutuhkan perangkat dengan kemampuan tinggi.
- Tampilannya cukup kompleks bagi pengguna baru.
- Butuh waktu cukup panjang untuk memahami semua fiturnya.
2. VN (Vlog Now)
Aplikasi ini menjadi pilihan banyak kreator yang ingin hasil rapi tanpa proses rumit. Desain tampilannya sederhana sehingga pengguna bisa langsung mulai mengedit tanpa banyak penyesuaian.
VN menyediakan fitur seperti timeline berlapis, penyesuaian warna, transisi sinematik, serta beragam template estetis yang siap dipakai.
Cocok untuk membuat video YouTube, vlog, konten pendek, atau tugas kreatif.
Kelebihan:
- Navigasi mudah dan ramah pemula.
- Menyediakan banyak template sinematik tanpa biaya.
- Mendukung penyuntingan multilayer dan overlay.
- Sudah bisa melakukan color grading dan menambahkan efek transisi tingkat lanjut.
- Tidak menampilkan watermark ketika pengguna login.
Kekurangan:
- Ada beberapa fitur yang hanya muncul untuk akun premium.
- Waktu ekspor kadang terasa lebih lama.
3. Shotcut
Program ini bersifat open-source dan bisa digunakan di beragam sistem operasi, mulai dari Windows hingga Linux.
Walaupun tampilannya sederhana, Shotcut sudah mendukung editing dengan timeline, pengolahan video 4K, serta pilihan filter untuk gambar dan suara.
Kelebihan:
- Sepenuhnya gratis dan bersifat open-source.
- Mendukung banyak format media.
- Bisa dijalankan di berbagai sistem operasi.
- Panel dan tampilan dapat disesuaikan sesuai kebutuhan pengguna.
- Mampu mengedit video beresolusi tinggi.
Kekurangan:
- Tampilan terasa kurang modern.
- Efek visual tidak sebanyak perangkat lunak tingkat profesional.
- Perlu waktu belajar terutama bagi pemula.
4. HitFilm Express
Perangkat ini merupakan solusi gratis untuk membuat video sekaligus menambahkan efek visual yang cukup kompleks.
Sangat cocok bagi kamu yang ingin menghasilkan karya bernuansa dramatis, sinematik, atau penuh aksi.
Banyak dipakai untuk pembuatan film pendek, video musik, serta konten kreatif di platform digital.
Kelebihan:
- Menyediakan banyak pilihan efek visual dan animasi tanpa biaya.
- Mendukung penyuntingan dan compositing dalam satu program.
- Tampilan mudah dipahami bagi pemula maupun editor tingkat menengah.
- Tepat untuk konten aksi, gaming, atau gaya sinematik.
- Komunitasnya besar dan tersedia banyak panduan online.
- Memiliki fitur animasi 3D dan kemampuan pelacakan gerak.
Kekurangan:
- Proses rendering cenderung berat dan memerlukan waktu lama.
- Beberapa fitur kunci masih terkunci pada versi berbayar.
- Aktivasi awal membutuhkan koneksi internet.
5. VSDC Free Video Editor
Meskipun sering kurang diperhatikan, program ini menawarkan kemampuan penyuntingan yang cukup lengkap.
Cocok untuk berbagai kebutuhan, mulai dari edit dasar hingga fitur lanjutan seperti stabilisasi video, mode pencampuran, hingga pelacakan gerak. Sangat berguna juga untuk membuat presentasi atau materi tutorial.
Kelebihan:
- Fitur lengkap untuk ukuran aplikasi gratis.
- Menyediakan perekam layar bawaan.
- Mendukung pembuatan presentasi, tutorial, atau konten media sosial.
- Memiliki perekam layar, pembakar DVD, dan dukungan banyak format audio maupun video.
Kekurangan:
- Tampilan antarmuka kurang modern.
- Hanya tersedia di sistem operasi Windows.
- Butuh waktu penyesuaian untuk memaksimalkan fitur lanjutannya.
6. Filmora
Program ini mengandalkan fitur berbasis kecerdasan buatan serta tampilan modern yang mudah dikuasai.
Pengguna bisa memanfaatkan berbagai kemampuan seperti animasi keyframe, pengaturan kecepatan bertahap, masking, hingga pelacakan objek otomatis.
Program ini cocok untuk kreator yang ingin hasil menarik tanpa proses teknis yang rumit.
Kelebihan:
- Dapat digunakan tanpa biaya untuk pengeditan dasar, termasuk teks, musik, dan animasi.
- Menyediakan fitur-fitur profesional seperti masking dan keyframe.
- Dukungan AI mencakup pembuatan subtitle otomatis hingga penghapus objek.
- Antarmuka sederhana dan mudah dipahami berbagai kalangan kreator.
- Ada koleksi musik dan efek suara bebas lisensi.
Kekurangan:
- Hasil ekspor versi gratis menampilkan watermark.
- Sejumlah fitur hanya tersedia pada versi berbayar.
7. Lightworks
Pilihan lain yang layak dipertimbangkan adalah Lightworks, perangkat penyuntingan profesional yang sudah lama digunakan di industri film.
Versi gratisnya menawarkan kemampuan yang cukup mumpuni, seperti editing multi-track, efek real-time, serta trimming yang sangat presisi.
Kelebihan:
- Versi gratisnya tidak memberikan watermark.
- Proses penyuntingan real-time stabil.
- Mendukung multi-track dan ekspor berbagai format video.
- Menyediakan fitur penyesuaian warna dan efek visual tingkat profesional.
- Cocok untuk editor berpengalaman maupun proyek skala besar.
Kekurangan:
- Membutuhkan perangkat dengan spesifikasi tinggi agar berjalan maksimal.
- Beberapa fitur lanjutan hanya dapat digunakan di versi premium.
8. Kdenlive
Kdenlive adalah perangkat penyuntingan video non-linear berbasis open-source yang dapat digunakan sepenuhnya tanpa biaya.
Program ini menyediakan berbagai efek, pilihan transisi, serta pengaturan detail untuk audio dan visual.
Tata letaknya juga dapat disesuaikan sesuai preferensi, sehingga cocok bagi pengguna yang ingin ruang kerja yang lebih personal.
Kelebihan:
- Sepenuhnya gratis dan bersifat open-source.
- Mendukung multi-track serta berbagai format video.
- Tampilan dapat dikustom sesuai kebutuhan pengguna.
- Dapat dijalankan di Windows, macOS, dan Linux.
Kekurangan:
- Stabilitas aplikasi bisa menurun pada sistem tertentu.
- Berpotensi mengalami crash saat mengerjakan proyek berukuran besar.
9. Spring Video Editor
Perangkat ini dibuat oleh pengembang KineMaster dan menjadi salah satu pilihan populer bagi kreator konten berbasis video pendek.
Sangat cocok untuk pembuatan konten singkat seperti Reels, Shorts, atau TikTok. Meskipun belum tersedia dalam bentuk aplikasi desktop murni, Spring dapat dijalankan di komputer melalui emulator Android.
Program ini juga menghadirkan berbagai fitur dengan dukungan kecerdasan buatan, seperti pembuatan teks otomatis, pembacaan teks, serta penyesuaian musik otomatis, ditambah banyak template siap pakai.
Kelebihan:
- Memiliki fitur AI seperti teks otomatis dan pembacaan teks.
- Banyak template khusus video pendek.
- Ramah bagi pengguna baru.
- Perpustakaan elemen kreatif cukup beragam.
Kekurangan:
- Belum tersedia sebagai aplikasi desktop asli.
- Membutuhkan emulator Android untuk digunakan di PC.
10. OpenShot
OpenShot merupakan perangkat penyuntingan video open-source yang sudah lama digunakan oleh banyak kreator.
Program ini menawarkan tampilan yang sederhana dengan sistem seret-dan-lepas, sehingga pengguna baru dapat mempelajarinya dengan cepat.
Cocok untuk proses editing ringan maupun proyek sederhana lainnya.
Kelebihan:
- Sepenuhnya gratis dan bersifat open-source.
- Antarmuka sederhana, mudah untuk pemula.
- Mendukung banyak format video.
- Tersedia untuk Linux, Windows, dan macOS.
- Ringan dan pas untuk tugas dasar seperti menambah efek, menambahkan transisi, serta menyisipkan teks.
- Cocok untuk editing cepat maupun video ringan.
Kekurangan:
- Fitur lanjutan masih cukup terbatas.
- Kurang ideal untuk proyek besar atau lebih kompleks.
Sebagai penutup, dengan berbagai pilihan aplikasi gratis edit video, kamu bisa mulai berkarya kapan saja dan menghasilkan konten yang menarik tanpa harus mengeluarkan biaya besar.