IHSG Diprediksi Menguat, Ini Rekomendasi Saham Hari Ini

Selasa, 18 November 2025 | 12:13:05 WIB
IHSG Diprediksi Menguat, Ini Rekomendasi Saham Hari Ini

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Selasa, 18 November 2025.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 17 November 2025, IHSG ditutup naik 0,55% atau 46,44 poin ke posisi 8.416,88.

Pergerakan positif ini didorong kenaikan sejumlah saham big caps, termasuk PT Dian Swastatika Tbk. (DSSA) naik 6,58% ke Rp97.200 dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang menguat 3,19% menjadi Rp2.590 per saham. Sebanyak 354 saham menguat, 287 saham turun, dan 173 stagnan, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp15.406 triliun.

Prediksi Teknis dan Level Support-Resistance

Tim analis MNC Sekuritas memperkirakan IHSG masih berada di wave (iii) dari wave [iii], sehingga berpotensi menguat menuju area 8.487–8.539. “Cermati area 8.279–8.332 sebagai area koreksi berikutnya,” tulis riset harian MNC, Selasa, 18 November 2025.

Rentang pergerakan IHSG diproyeksikan berada di support 8.276–8.332 dan resistance 8.488–8.532. Sementara analis BRI Danareksa Sekuritas, Reza Diofanda, menilai IHSG akan menguat terbatas dengan support di 8.355 dan resistance 8.440, potensi kenaikan mencapai 0,28% dari posisi terakhir.

Faktor utama yang menjadi perhatian pasar adalah proyeksi penurunan suku bunga Bank Indonesia yang akan diputuskan pada 19 November 2025.

Rekomendasi Saham Hari Ini dari Analis

Bagi investor yang ingin buy on weakness, MNC Sekuritas merekomendasikan saham PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA), PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), dan PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN). Sedangkan speculative buy disarankan untuk PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM).

Reza Diofanda menambahkan saham PT Krakatau Steel (KRAS) berpotensi menguat dengan target harga Rp436–Rp456, stop loss di bawah Rp398. Saham KRAS menunjukkan pullback dengan support di Rp398–Rp410 dan bisa menuju resistance Rp436–Rp456.

Peluang dan Risiko Saham Pilihan Lainnya

Saham PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) direkomendasikan buy di level 755–775, target harga Rp795–Rp815, dengan stop loss di bawah Rp740. Pergerakan BFIN menunjukkan rebound dari support Rp740–Rp755.

Saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) juga direkomendasikan buy pada harga Rp1.880–Rp1.900, target Rp1.980–Rp2.100, dengan stop loss di bawah Rp1.850. Saat ini ADRO sedang menguji support di Rp1.850–Rp1.900.

Sementara saham PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) direkomendasikan sell karena melemah signifikan. Harga MBMA seminggu terakhir turun 7,87% ke Rp585, dengan potensi lanjut ke support Rp550 per lembar.

Terkini