Apple Ubah Strategi Peluncuran iPhone, Mulai 2026 Rilis Dua Kali Setahun

Selasa, 18 November 2025 | 10:43:49 WIB
Apple Ubah Strategi Peluncuran iPhone, Mulai 2026 Rilis Dua Kali Setahun

JAKARTA - Apple dilaporkan tengah menyiapkan perubahan besar dalam pola peluncuran iPhone. 

Informasi dari Bloomberg yang ditulis oleh jurnalis teknologi Mark Gurman menyebut bahwa seri iPhone 18 tidak lagi dirilis dalam satu momen besar seperti biasanya.

Mulai 2026, Apple dikabarkan akan mengumumkan iPhone dalam dua fase, yakni pada musim gugur 2026 dan musim semi 2027. Langkah ini disebut sebagai strategi baru untuk mengurangi ketergantungan Apple pada satu event raksasa tiap tahun, yang selama ini menjadi pusat perhatian global dan menumpuk beban operasional perusahaan.

Dengan pembagian jadwal tersebut, Apple dinilai ingin membangun ritme yang lebih fleksibel, sambil memberikan ruang lebih luas untuk pengembangan produk yang semakin kompleks.

iPhone 18 Pro dan iPhone Fold Muncul Lebih Awal

Jika bocoran ini benar terjadi, fase pertama peluncuran pada musim gugur 2026 akan menjadi panggung bagi tiga perangkat premium:

iPhone 18 Pro

iPhone 18 Pro Max

iPhone Fold

Ketiganya disebut akan diperkenalkan bersamaan dengan lini Apple Watch terbaru dan kemungkinan pembaruan Mac.

Keberadaan iPhone Fold sendiri telah menjadi rumor besar selama bertahun-tahun dalam industri teknologi. Jika Apple benar merilisnya pada 2026, perangkat ini akan menjadi produk layar lipat pertama yang membawa Apple memasuki era baru desain hardware.

Kehadirannya di kelas premium menandai ambisi Apple untuk bersaing langsung dengan produsen yang lebih dulu bermain di pasar smartphone lipat.

Model Standar Rilis Lebih Lambat, Muncul pada Musim Semi 2027

Berbeda dengan model Pro yang meluncur lebih awal, perangkat standar dari seri iPhone 18 disebut hadir pada musim semi 2027. Model yang akan diperkenalkan meliputi:

iPhone 18 (versi reguler)

iPhone 18e (penerus iPhone 16e)

Penerus iPhone Air

Strategi ini menempatkan Apple pada ritme baru yang lebih dinamis. Dengan jadwal rilis terpisah, pekerjaan pengembangan, produksi, hingga distribusi tidak lagi bertumpuk pada satu periode seperti selama ini terjadi pada fall keynote.

Pendekatan dua gelombang juga membuka ruang lebih besar bagi Apple untuk melakukan penyesuaian teknologi, mengoptimalkan rantai pasok, serta menjaga stabilitas operasional.

iPhone Air Jadi Perangkat Uji Teknologi Layar Lipat

Dalam laporan yang sama, Apple disebut menjadikan iPhone Air sebagai perangkat dengan volume produksi rendah yang berfungsi sebagai platform uji coba teknologi hardware baru, terutama yang disiapkan untuk iPhone Fold.

Desain iPhone Air yang sangat tipis diyakini memiliki kemiripan struktur dengan rancangan material dan engsel yang akan digunakan pada perangkat lipat Apple.

Hal ini membuat iPhone Air berada pada posisi strategis sebagai jembatan menuju teknologi foldable yang lebih matang.

Apple disebut juga tidak berencana menambahkan lensa kamera kedua pada iPhone Air. Menurut perusahaan, sebagian besar pengguna tidak menempatkan lensa ultrawide sebagai prioritas. Karena itu, kamera tunggal dianggap cukup untuk menjaga konsep iPhone Air sebagai perangkat yang ringan, sederhana, dan lebih terjangkau.

Dampak Strategi Baru Apple terhadap Industri Smartphone

Jika Apple benar-benar membagi peluncuran iPhone ke dalam dua periode setiap tahun, ritme industri smartphone hampir pasti ikut berubah. Selama dua dekade terakhir, pasar global terbiasa dengan satu momen besar Apple pada paruh akhir tahun yang menjadi acuan para pesaing.

Pendekatan baru Apple berpotensi:

menghadirkan jadwal rilis yang lebih dinamis

memberi jeda produksi lebih panjang untuk setiap model

mengurangi tekanan pada rantai pasok

membuka ruang inovasi yang lebih fleksibel

mempercepat adopsi teknologi baru yang lebih kompleks

Strategi dua fase ini juga mencerminkan bagaimana Apple beradaptasi menghadapi tantangan pengembangan perangkat modern, terutama menjelang era lipat dan integrasi AI yang semakin dalam dalam ekosistem iPhone.

Terkini