JAKARTA - Manchester United memasuki fase penting dalam upaya memperkuat lini tengah untuk musim depan.
Berbagai nama sudah muncul dalam radar klub, namun yang menjadi pertanyaan adalah siapa sosok yang benar-benar ingin mereka datangkan sebagai prioritas. Di tengah daftar panjang itu, informasi terbaru dari pakar transfer Fabrizio Romano memberikan kejelasan mengenai arah pergerakan United.
Selama beberapa bulan terakhir, MU dikaitkan dengan sejumlah gelandang dari Liga Inggris, mulai dari Adam Wharton, Carlos Baleba, hingga Elliot Anderson. Dari klub besar, nama Conor Gallagher dan Angelo Stiller juga ikut masuk dalam spekulasi. Namun situasi ini menimbulkan kebingungan bagi para penggemar, karena belum jelas siapa yang menjadi target utama klub.
Lewat kanal YouTube-nya, Romano menegaskan bahwa satu pemain sebenarnya sudah berada dalam posisi terdepan dalam daftar incaran United sejak lama. Ia menyebutkan bahwa diskusi dengan pemain ini sudah berjalan baik sejak Agustus lalu, meski akhirnya gagal terwujud karena keberatan klub pemiliknya melepaskan sang gelandang.
MU Kembali Fokus pada Carlos Baleba
Posisi Baleba dalam Radar Transfer United
Informasi utama yang dibawa Romano adalah keinginan MU untuk mendatangkan Carlos Baleba. “Ada banyak kebingungan di media [tentang] siapa target impian Manchester United di lini tengah,” kata Romano. “
Informasi saya tetap ada beberapa nama, tetapi saya terus memberi tahu Anda sejak Agustus, jangan lupa Man Utd menginginkan Carlos Baleba.”
Baleba, gelandang muda berbakat milik Brighton, ternyata juga memiliki minat kuat untuk bergabung ke Old Trafford. Menurut Romano, keinginan sang pemain sudah jelas, dan komunikasi dengan agen maupun dirinya berlangsung positif sejak musim panas lalu. Satu-satunya penghambat adalah sikap Brighton yang enggan menjual sang pemain saat itu.
Pendekatan resmi Manchester United memang sudah dilakukan pada bursa transfer musim panas sebelumnya. Tawaran yang diajukan cukup besar, namun Brighton tetap bersikeras mempertahankan pemain berusia 21 tahun itu. Meski usianya masih muda, Baleba dipandang sebagai salah satu prospek terbaik Liga Inggris dalam beberapa tahun terakhir.
Faktor Taktis yang Membuat MU Terpikat
Lini tengah United saat ini dinilai membutuhkan pemain dengan kombinasi fisik, visi, dan progresi bola yang baik. Baleba memenuhi semua kriteria tersebut, sehingga tak heran jika MU menempatkannya dalam daftar prioritas.
Keberanian klub mengulang pendekatan mereka menunjukkan keyakinan terhadap potensi gelandang Kamerun tersebut.
Peluang Transfer: Januari Sulit, Musim Panas Lebih Realistis
Situasi Bursa Transfer yang Tidak Ideal
Walau minat MU tidak pernah padam, Romano memperingatkan bahwa peluang merekrut Baleba pada Januari 2026 akan sangat kecil. Dalam laporannya, ia menekankan bahwa Brighton masih belum bersedia berpisah dengan sang gelandang pada bursa transfer musim dingin.
"Kesepakatan di bulan Januari kemungkinan akan sulit," jelas Romano. "Brighton bersikeras tidak menjual pemain itu [pada bulan Januari].”
Dengan kondisi tersebut, fokus MU kini lebih mengarah ke musim panas 2026. Pada periode itu, proses negosiasi diprediksi lebih fleksibel, terutama jika Brighton mulai bersiap melakukan regenerasi skuad atau jika Baleba menegaskan keinginannya untuk hengkang.
United Tetap Berpegang pada Target Prioritas
Romano menegaskan bahwa Manchester United memandang Baleba sebagai target prioritas untuk musim panas mendatang. Menurutnya, selama tidak ada perubahan besar dalam kebijakan Brighton pada Januari, skenario terbaik yang realistis adalah kesepakatan pada akhir musim.
MU kabarnya tidak hanya ingin mengamankan Baleba untuk memperkuat kedalaman skuad, tetapi juga menjadikannya bagian inti dari rencana jangka panjang klub. Dengan transisi taktik yang sedang terjadi, kedatangan pemain muda dengan kemampuan dua arah seperti Baleba sangat krusial.
Baleba Semakin Bersemangat untuk Pindah ke MU
Perubahan Sikap Baleba yang Jadi Penentu
Jika sebelumnya Baleba dikabarkan hanya sekadar terbuka terhadap minat MU, kini situasinya berbeda. Menurut Romano, sang gelandang “sekarang ingin pergi ke Man Utd.” Ini adalah kabar penting, karena keinginan pemain seringkali menjadi faktor penentu dalam negosiasi Premier League.
Romano juga menyatakan bahwa peningkatan ketertarikan Baleba kemungkinan merupakan hasil dari pendekatan MU pada Agustus lalu. Meski tidak langsung menghasilkan kepindahan, usaha MU saat itu tampaknya berdampak besar dalam menciptakan kedekatan antara pihak klub dan pemain.
Dukungan dari Orang Dalam Klub
Pernyataan Romano diperkuat laporan Dean Jones, seorang insider klub yang menyebutkan bahwa Baleba “jelas menginginkan kepindahan itu.” Hal ini menunjukkan bahwa keinginan sang pemain bukan sekadar rumor, melainkan informasi yang memiliki dasar kuat.
Jones menambahkan bahwa pendekatan awal MU mungkin memang dirancang sebagai langkah pembuka untuk mempersiapkan transfer di masa depan. Kini setelah komunikasi berjalan lebih intens, peluang terjadinya transfer pada 2026 semakin terbuka.
Arah Proyek MU dan Masa Depan Baleba
United Butuh Pembenahan Lini Tengah
Lini tengah United dalam beberapa musim terakhir mengalami inkonsistensi. Faktor fisik, kreativitas, dan dinamika permainan menjadi hal yang ingin dibenahi manajemen. Dengan profil Baleba yang energik dan dominan, United percaya ia mampu menjadi bagian dari fondasi baru dalam proyek jangka panjang klub.
Dengan keinginan MU yang kuat, ketertarikan Baleba yang semakin jelas, dan potensi negosiasi yang lebih realistis pada musim panas 2026, tanda-tanda menuju kesepakatan semakin terlihat. Meski Januari bukan waktu yang ideal, musim depan bisa menjadi momen yang menentukan.
Jika semua proses berjalan lancar, kepindahan Baleba ke Old Trafford bukan lagi sekadar rumor, melainkan kenyataan yang semakin dekat.