JAKARTA - Persib Bandung sedang melalui periode gemilang di BRI Super League 2025/2026.
Performa stabil yang ditunjukkan Maung Bandung membuat tim kian percaya diri bersaing di papan atas. Namun, di balik catatan manis tersebut, ada satu cerita menarik yang masih menunggu akhir bahagianya: perjuangan Ramon Tanque untuk mencetak gol perdana.
Penyerang asal Brasil itu menjalani awal musim dengan rasa optimistis tinggi. Ia tampil energik, terlibat aktif dalam skema menyerang, dan menunjukkan adaptasi yang cepat terhadap gaya bermain tim. Meski begitu, gol yang ia nanti-nantikan belum juga datang—bahkan satu-satunya bola yang masuk ke gawang Persis Solo harus dianulir VAR.
Namun, Tanque tidak kehilangan ketenangannya. Ia tetap menampilkan gestur positif di lapangan, tetap berlatih keras, dan tetap mengusung keyakinan bahwa kontribusi terbaiknya hanya menunggu waktu. Baginya, nasib kurang berpihak hanyalah bagian dari proses yang harus dilewati seorang penyerang.
Dukungan dari rekan setim, staf pelatih hingga Bobotoh menjadi sumber energi tambahan. Di tengah tekanan ekspektasi, Tanque justru memilih mempertahankan senyum, sesuatu yang mencerminkan mentalitas kuat yang dibutuhkan seorang striker.
Adaptasi Mulus dan Semangat Menunggu Satu Momentum
Sejak diperkenalkan sebagai pemain Persib musim ini, Ramon Tanque menunjukkan bahwa proses adaptasinya berjalan jauh lebih cepat dari ekspektasi. Ia merasa diterima sepenuhnya dalam keluarga besar Persib, baik dari sisi teknis maupun nonteknis.
Ramon menilai bahwa kehangatan tim membuat transisinya mulus, termasuk pemahaman terhadap instruksi Bojan Hodak. Semua itu menambah keyakinannya bahwa performa terbaik tinggal menunggu momen pembuka.
“Adaptasi saya berjalan baik, saya mendukung tim ini, rekan-rekan setim saya semuanya orang baik, teman yang menyenangkan. Kami bekerja bersama agar semua orang bisa memberikan yang terbaik, bersama dengan staf pelatih,” terang Ramon Tanque.
Pemain yang pernah menjadi top skor Liga Kamboja itu sadar bahwa ekspektasi publik di Indonesia tidak sederhana. Tapi ia memilih fokus pada proses. Bagi Tanque, satu gol saja bisa menjadi pintu masuk bagi banyak gol lainnya. Momentum itulah yang ia nantikan, dan ia yakin ketika waktunya tiba, semuanya akan mengalir lebih mudah.
Persib sendiri sedang menyiapkan diri menuju laga berikutnya menghadapi Dewa United pada 21 November 2025. Jika dipercaya tampil, Tanque melihat pertandingan itu sebagai kesempatan baru untuk membuktikan kontribusinya.
Komitmen Tanque untuk Tim dan Bobotoh Tetap Tak Tergoyahkan
Di balik penantian gol pertamanya, Ramon Tanque tidak pernah mengurangi intensitas kerja kerasnya. Ia menegaskan bahwa tujuan utamanya bukan semata-mata mencetak gol, tetapi membantu Persib meraih kemenangan apa pun caranya.
Bagi Tanque, gol adalah bonus dari usaha kolektif tim. Kontribusi yang ia utamakan adalah tenaga, semangat, dan determinasi yang bisa mendorong tim tampil maksimal. Ia ingin menjadi bagian dari proses kemenangan, bukan hanya sebagai pencetak angka di papan skor.
“Tujuan saya ke depan adalah selalu membantu tim dengan cara terbaik. Baik itu dengan mencetak gol atau memberikan tenaga dan semangat untuk membantu tim dengan kerja keras, kemauan, dan determinasi yang tidak akan pernah hilang,” tegasnya.
Pernyataan itu memperlihatkan bahwa Ramon memahami perannya secara menyeluruh. Dalam sepak bola modern, striker tidak hanya dinilai dari jumlah gol, tetapi juga dari seberapa besar kontribusinya dalam permainan tim.
Di Persib, Tanque berusaha menjadi sosok yang memberi tekanan tinggi, membuka ruang, mengalihkan fokus lawan, serta memberikan opsi bagi rekan-rekannya untuk menciptakan peluang. Meskipun gol belum hadir, kontribusinya tetap dianggap penting oleh staf pelatih.
Tetap Percaya Diri dan Menatap Laga-Laga Berikutnya
Dengan ritme permainan Persib yang semakin adaptif dan harmonis, Ramon Tanque tetap percaya bahwa waktunya akan tiba di saat yang tepat. Perjalanan panjang musim memberi cukup ruang bagi setiap pemain untuk menemukan puncak performa.
Persib juga terbiasa berada dalam tekanan besar, baik di liga domestik maupun di level Asia. Situasi itu membuat Tanque semakin termotivasi untuk merespons dukungan Bobotoh yang selalu memenuhi stadion.
Baginya, tantangan ini bukan beban, melainkan kesempatan untuk menuliskan kisah baru bersama klub besar. Keyakinan itulah yang membuatnya tetap tersenyum di saat banyak striker lain mungkin memilih menunduk.
Dengan mental yang terjaga, dukungan penuh dari tim, dan keinginan kuat untuk memberi yang terbaik, Ramon Tanque hanya menunggu satu hal: waktu yang tepat untuk meledak. Dan ketika itu terjadi, Persib bisa mendapatkan tambahan energi besar untuk melangkah lebih jauh di musim ini.