Rute Baru Kapal BN 01 Perkuat Konektivitas Anambas

Jumat, 07 November 2025 | 13:24:48 WIB
Rute Baru Kapal BN 01 Perkuat Konektivitas Anambas

JAKARTA - Pemerintah menambah rute Kapal Motor Penyeberangan Bahtera Nusantara 01 (BN 01) lintas Pelabuhan Letung Kuala Maras menuju Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau. 

Langkah ini diambil untuk memperkuat konektivitas antarpulau sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kepri, Dini Kusumuhati Damaritan, mengungkapkan bahwa pelabuhan Letung Kuala Maras di Kecamatan Jemaja Timur telah diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Per November 2025, BN 01 melayani Tanjung Uban–Letung Kuala Maras–Matak–Midai–Sedanau–Penagi–Subi–Sarasan–Sintete,” jelas Dini. Kehadiran kapal ini memungkinkan pengangkutan penumpang, barang, serta kendaraan roda dua dan empat dalam jumlah besar, menjadikannya andalan transportasi laut di wilayah Kepulauan Riau.

Rute Baru Tingkatkan Mobilitas dan Ekonomi

Penambahan rute ini merupakan hasil kesepakatan bersama dalam rapat yang melibatkan Pemerintah Provinsi Kepri, Pemkab Kepulauan Anambas, Pemkab Natuna, ASDP, serta para pengawas satuan pelayanan (wasatpel) di Kepri. Dini menegaskan bahwa rute ini berlaku sepanjang 2025 dan menjadi bagian dari rencana kerja BPTD Kepri 2026, selama tidak ada perubahan lain.

Kepala Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Kadir, berharap keberadaan pelabuhan ini mampu meningkatkan akses dan mobilitas antarpulau, mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal, serta membuka peluang kerja baru bagi masyarakat setempat.

Selain itu, pelabuhan diharapkan dapat mendorong sektor perdagangan dan pariwisata, memperluas konektivitas antarwilayah, serta meningkatkan layanan publik dan fasilitas umum pemerintah.

Kapasitas Kapal dan Pelabuhan Memadai

Saat ini, hanya KMP Bahtera 01 yang menggunakan Pelabuhan Letung Kuala Maras. Namun, Abdul Kadir berharap ke depan pelabuhan ini akan dimanfaatkan oleh kapal-kapal lain, sehingga manfaatnya lebih luas bagi masyarakat dan pelaku usaha di Kepulauan Anambas.

“Pelabuhan Letung Kuala Maras mampu melayani kapal dengan kapasitas maksimal antara 1.000 hingga 1.500 gross ton (GT),” ujarnya. Dengan kapasitas tersebut, pelabuhan mampu menampung berbagai jenis kapal roro dan kapal penyeberangan yang melayani penumpang, barang, serta kendaraan.

Dampak Positif bagi Pariwisata dan Perdagangan

Keberadaan rute baru ini diharapkan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan akses transportasi yang lebih mudah, arus barang dan mobilitas wisatawan meningkat, membuka peluang investasi baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Pengembangan konektivitas ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk memperkuat jaringan transportasi laut di seluruh Kepulauan Riau, sehingga wilayah terluar seperti Anambas dan Natuna dapat lebih cepat dan efisien terhubung dengan pusat-pusat ekonomi utama.

Dengan adanya rute baru BN 01, masyarakat Kepulauan Anambas kini dapat menikmati layanan transportasi laut yang lebih aman, cepat, dan nyaman, sementara daerah setempat menikmati pertumbuhan ekonomi dan perluasan peluang kerja. 

Pelabuhan Letung Kuala Maras menjadi salah satu infrastruktur strategis yang mendorong pembangunan wilayah perbatasan dan memperkuat konektivitas antarpulau di Indonesia.

Terkini