JAKARTA - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) kembali mencatat kenaikan pada perdagangan hari ini, Selasa (4 November 2025).
Berdasarkan laporan resmi dari Logam Mulia Antam, harga buyback emas atau harga pembelian kembali naik sebesar Rp8.000 per gram dibandingkan posisi sebelumnya.
Kini, harga buyback emas Antam berada di level Rp2.151.000 per gram, sebagaimana tercatat pada pukul 08.22 WIB di butik emas Antam. Kenaikan ini menandakan sentimen positif di kalangan investor terhadap aset safe haven, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global yang masih berlangsung.
Emas memang dikenal sebagai salah satu instrumen investasi paling aman ketika pasar keuangan bergejolak. Karena itu, pergerakan harga logam mulia ini sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti kebijakan moneter bank sentral dunia dan kondisi geopolitik internasional.
Kenaikan Harga Didukung Sentimen Global
Kenaikan harga emas domestik tak lepas dari tren positif di pasar global. Dalam beberapa pekan terakhir, harga emas dunia menunjukkan volatilitas tinggi, terutama karena ekspektasi pelaku pasar terhadap arah kebijakan suku bunga bank sentral utama seperti Federal Reserve (The Fed).
Para analis menilai, kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global serta tensi geopolitik di Timur Tengah mendorong investor mencari aset aman seperti emas. Permintaan terhadap logam mulia pun meningkat, dan hal ini berimbas langsung pada harga emas Antam di dalam negeri.
Selain faktor eksternal, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga menjadi penentu penting dalam pembentukan harga emas lokal. Ketika dolar menguat, harga emas dalam negeri cenderung naik karena biaya impor emas dan bahan baku turut meningkat.
Rincian Harga Emas Antam Hari Ini
Selain harga buyback, harga dasar emas Antam untuk berbagai ukuran juga mengalami penyesuaian. Berikut daftar harga lengkap emas Antam berdasarkan laman Logam Mulia Antam:
| Berat Emas | Harga Dasar (Rp) | Harga Termasuk Pajak PPh 0,25% (Rp) |
|---|---|---|
| 0,5 gram | 1.189.000 | 1.191.973 |
| 1 gram | 2.278.000 | 2.283.695 |
| 2 gram | 4.496.000 | 4.507.240 |
| 3 gram | 6.719.000 | 6.735.798 |
| 5 gram | 11.165.000 | 11.192.913 |
| 10 gram | 22.275.000 | 22.330.688 |
| 25 gram | 55.562.000 | 55.700.905 |
| 50 gram | 111.045.000 | 111.322.613 |
| 100 gram | 222.012.000 | 222.567.030 |
| 250 gram | 554.765.000 | 556.151.913 |
| 500 gram | 1.109.320.000 | 1.112.093.300 |
| 1.000 gram | 2.218.600.000 | 2.224.146.500 |
Harga-harga tersebut berlaku di butik resmi Logam Mulia Antam dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai pergerakan pasar.
Buyback Emas Jadi Pilihan Investor
Dengan kenaikan harga buyback ini, investor yang berencana menjual emas mereka ke Antam akan menerima nilai yang lebih tinggi, selama emas yang dijual memenuhi standar kemurnian dan ketentuan perusahaan.
Harga buyback sendiri merupakan harga yang digunakan Antam untuk membeli kembali emas dari konsumen. Nilai ini biasanya lebih rendah dari harga jual emas karena memperhitungkan biaya produksi dan distribusi. Namun, pergerakan harga buyback tetap menjadi indikator utama minat pasar terhadap logam mulia.
Investor yang memegang emas dalam jangka panjang juga cenderung memperhatikan tren buyback sebagai sinyal kapan waktu terbaik untuk menjual. Dengan harga yang terus naik di atas Rp2 juta per gram, emas kembali menunjukkan posisinya sebagai aset pelindung nilai yang tangguh di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Emas Masih Jadi Pilihan Aman di Tengah Ketidakpastian
Kenaikan harga emas Antam hari ini memperkuat pandangan bahwa logam mulia masih menjadi instrumen investasi yang aman. Di tengah fluktuasi pasar saham dan nilai tukar, emas tetap menawarkan stabilitas nilai yang relatif terjaga.
Kondisi ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih, ditambah risiko geopolitik dan inflasi, membuat investor semakin banyak mengalihkan dana ke aset seperti emas. Dalam jangka panjang, tren ini berpotensi menjaga harga emas tetap kuat.
Dengan demikian, baik bagi investor individu maupun korporasi, emas masih menjadi pilihan rasional untuk diversifikasi portofolio dan perlindungan aset.
Kenaikan harga buyback emas Antam ke Rp2,15 juta per gram menunjukkan tingginya minat pasar terhadap logam mulia di tengah gejolak ekonomi global. Didukung oleh penguatan harga emas dunia dan pergerakan nilai tukar rupiah, prospek investasi emas di dalam negeri masih cerah.