Pendapatan BCAP Naik 20,3 Persen, Bukti Fundamental Makin Kuat

Senin, 03 November 2025 | 14:15:13 WIB
Pendapatan BCAP Naik 20,3 Persen, Bukti Fundamental Makin Kuat

JAKARTA - PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu perusahaan jasa keuangan terintegrasi dengan fundamental kuat di Indonesia. 

Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025, BCAP berhasil mencatatkan kinerja keuangan solid dengan pendapatan konsolidasian mencapai Rp2,9 triliun, meningkat 20,3% secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,4 triliun.

Kinerja impresif ini tak lepas dari kontribusi beragam lini bisnis yang semakin solid, mulai dari perbankan, asuransi, pasar modal, hingga layanan digital.

Dalam laporan resmi perusahaan, manajemen BCAP menjelaskan bahwa pendapatan bunga dan dividen menjadi pendorong utama peningkatan pendapatan, dengan nilai mencapai Rp1,6 triliun atau 53,6% dari total pendapatan.

Sementara itu, pendapatan premi bersih melonjak tajam hingga 71,1% (yoy) menjadi Rp834,6 miliar, naik dari Rp487,7 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Sektor digital juga menunjukkan peran signifikan dengan pendapatan Rp284,4 miliar, diikuti pendapatan dari pasar modal sebesar Rp173,2 miliar, pembiayaan keuangan syariah Rp29,9 miliar, dan pendapatan operasional lainnya Rp33,4 miliar.

Laba Bersih Tumbuh 30,6 Persen, Aset Naik Jadi Rp30,1 Triliun

Kinerja positif BCAP tercermin pula pada laba bersih yang meningkat 30,6% menjadi Rp153,7 miliar, dengan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp137,5 miliar. 

Dari sisi neraca, total aset konsolidasi tumbuh menjadi Rp30,1 triliun per 30 September 2025, meningkat dari Rp29,5 triliun di akhir 2024. Sementara itu, total liabilitas mencapai Rp24,1 triliun dan total ekuitas konsolidasi sebesar Rp6 triliun.

Unit bisnis perbankan tetap menjadi tulang punggung utama pendapatan BCAP, berkontribusi 43,3% dari total pendapatan, diikuti MNC Life (28,7%), MNC Insurance (8,2%), MNC Sekuritas (5,8%), MNC Finance (5,7%), MNC Leasing (4,3%), MNC Teknologi Nusantara (3,3%), FM Digital Solution (0,4%), dan MNC Asset Management (0,3%).

Capaian tersebut semakin memperkuat posisi BCAP di kancah pasar modal global setelah berhasil masuk dalam daftar FTSE Global Equity Index kategori Micro-Cap periode September 2025. 

Pencantuman ini, yang efektif berlaku sejak 22 September 2025, menjadi bukti pengakuan terhadap fundamental perusahaan yang kuat sekaligus meningkatkan eksposur BCAP di mata investor internasional.

Performa Unggul di Sektor Perbankan, Multifinance, dan Digital

Di lini perbankan, PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank melaporkan pertumbuhan pendapatan bunga sebesar 12% (yoy) menjadi Rp1,2 triliun, dengan laba bersih Rp60,4 miliar atau naik 22,1%. Total aset MNC Bank juga meningkat menjadi Rp20,5 triliun.

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) tercatat 24,5%, jauh di atas ketentuan minimum regulator. Selain itu, rasio kredit bermasalah (NPL gross) membaik menjadi 4,0%, dengan NPL net sebesar 2,8%, menandakan pengelolaan risiko yang semakin efektif.

Dari sisi multifinance, MNC Finance meraih penghargaan The Excellent Performance Multifinance Company untuk kategori aset Rp1–5 triliun pada ajang Infobank Multifinance Appreciation 2025

Sementara MNC Leasing kembali menorehkan prestasi sebagai The Best Multifinance Company lima tahun berturut-turut (2020–2024) untuk kategori aset Rp500 miliar–Rp1 triliun.

Sektor digital juga menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. PT MNC Teknologi Nusantara (MTN) melalui platform MotionPay dan payment gateway FLASH memperkuat kolaborasi B2B dengan Jatelindo dan Jalin untuk memperluas integrasi sistem pembayaran di sektor publik, termasuk Biller PLN dan transportasi JakLingko. 

MotionPay juga memperluas layanan remitansi internasional melalui kemitraan dengan KirimUang.com, serta menghadirkan fitur QRIS Cross-Border (QRCB) bagi pengguna di Singapura dan Jepang. Hingga September 2025, volume transaksi MTN menembus 714,9 juta transaksi.

Asuransi dan Sekuritas Jadi Penopang Pertumbuhan Berkelanjutan

Pada lini pasar modal, MNC Sekuritas terus memperkuat kehadirannya dengan memperluas basis investor ritel melalui aplikasi MotionTrade. Platform ini kini hadir dengan dua tampilan — Versi Lite bagi pemula dan Versi Pro bagi investor berpengalaman. 

Hingga September 2025, MNC Sekuritas telah melayani lebih dari 234.000 klien, serta menawarkan 173 produk reksa dana dari 38 manajer investasi.

Sementara di sektor asuransi, MNC Insurance memperluas jangkauan layanan melalui kemitraan strategis dengan PT Binasentra Purna Insurance Broker, memperkuat posisi di industri asuransi umum.

Sedangkan MNC Life mencatat pertumbuhan Gross Written Premium hingga 81% (yoy), sekaligus meraih predikat The Excellent Performance Life Insurance Company dalam ajang Infobank Insurance Appreciation 2025.

Tak hanya fokus pada aspek bisnis, MNC Life juga aktif dalam kegiatan sosial melalui partisipasi pada Festival Serempak 2025 di Bengkulu yang diinisiasi oleh Kementerian Kebudayaan RI, dengan memberikan perlindungan asuransi bagi para pengunjung sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap keselamatan masyarakat.

BCAP Mantapkan Posisi Sebagai Pemain Kuat di Industri Keuangan

Konsistensi pertumbuhan pendapatan dan laba menunjukkan bahwa BCAP berhasil memanfaatkan momentum ekonomi nasional dengan strategi diversifikasi yang efektif. 

Dukungan dari berbagai unit bisnis, terutama perbankan, asuransi, dan digital, memperkuat posisi BCAP sebagai grup jasa keuangan terintegrasi dengan fundamental yang semakin kokoh.

Terkini

Cara Membatalkan Pesanan di Blibli Lewat HP dan Komputer

Senin, 03 November 2025 | 22:12:54 WIB

10 Strategi Digital Marketing UMKM biar Naik Kelas

Senin, 03 November 2025 | 22:12:53 WIB

Aturan Penagihan Utang Debt Collector Terbaru 2025

Senin, 03 November 2025 | 22:12:53 WIB

6 Cara Top Up Flazz BCA Mobile dan Tips dan Anti Ribet!

Senin, 03 November 2025 | 19:35:15 WIB