ASDP Siapkan Strategi Layanan Penyeberangan Aman Natal dan Tahun Baru

Senin, 03 November 2025 | 11:20:34 WIB
ASDP Siapkan Strategi Layanan Penyeberangan Aman Natal dan Tahun Baru

JAKARTA - Menjelang musim liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkuat langkah strategis untuk memastikan kelancaran arus transportasi laut di seluruh lintasan penyeberangan utama di Indonesia. 

Persiapan ini menjadi bagian dari komitmen ASDP dalam memberikan layanan prima bagi masyarakat yang melakukan perjalanan selama periode puncak liburan.

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyampaikan bahwa seluruh aspek operasional, mulai dari armada kapal, fasilitas pelabuhan, hingga sistem digital, telah disiapkan secara matang. 

“Seluruh perencanaan kami rancang dengan matang, mulai dari kesiapan armada, pelabuhan, hingga sistem digital seperti Ferizy, agar setiap penyeberangan berlangsung tertib dan efisien,” ujarnya.

Heru menegaskan, strategi layanan ini berfokus pada tiga hal utama: keamanan, kelancaran, dan kenyamanan. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, ASDP melakukan evaluasi menyeluruh untuk meningkatkan kinerja, terutama dalam pengelolaan arus penumpang dan kendaraan di pelabuhan padat seperti Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk.

Ferizy Jadi Andalan Digital, Tiket Online Minimalkan Antrean

ASDP terus mengandalkan layanan digital Ferizy sebagai ujung tombak dalam sistem tiket daring (online ticketing). Dengan sistem ini, pengguna dapat membeli tiket secara online tanpa harus mengantre di pelabuhan, sehingga mampu meminimalkan kepadatan di area tunggu.

Selain itu, ASDP juga mengimbau masyarakat agar melakukan pemesanan tiket jauh hari dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan untuk menghindari antrean panjang. “Kami ingin memastikan seluruh pengguna jasa merasakan kemudahan dan kenyamanan selama periode Nataru. Pemesanan tiket lebih awal menjadi kunci kelancaran,” ujar Heru.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan secara menyeluruh di empat cabang utama. “Kami telah memastikan kesiapan pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk, termasuk optimalisasi dermaga serta koordinasi dengan KSOP untuk menjaga kelancaran arus penyeberangan,” jelasnya.

Siagakan Puluhan Kapal dan Pelabuhan Alternatif

Untuk menghadapi lonjakan penumpang, ASDP bersama KSOP menyiagakan hingga 33 kapal di lintasan Merak–Bakauheni selama masa puncak liburan. Sementara itu, di lintasan Ketapang–Gilimanuk, akan dioperasikan 28 hingga 33 kapal sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan.

Shelvy menuturkan bahwa ASDP juga menyiapkan strategi pengendalian arus kendaraan, salah satunya dengan menerapkan delaying system di sejumlah titik buffer zone yang telah ditetapkan. Sistem ini bertujuan mengurai kepadatan di area pelabuhan dengan mengatur waktu kedatangan kendaraan.

Selain itu, pelabuhan alternatif juga disiagakan untuk mengantisipasi kondisi padat ekstrem. Di sisi Merak, terdapat Pelabuhan Ciwandan dan BBJ, sementara di sisi Bakauheni disiapkan Pelabuhan Wika Beton, BBJ (Muara Pilu), dan Sumur Makmur Abadi. Pelabuhan-pelabuhan ini akan diaktifkan jika terjadi lonjakan signifikan volume kendaraan dan penumpang.

Di lintasan Ketapang, ASDP akan mengalihkan layanan LCM (Landing Craft Mechanized) ke Lahan Bulusan dan menutup sementara layanan penyeberangan di Tanjung Wangi untuk memfokuskan distribusi kendaraan. 

Sementara itu, di Gilimanuk, satu dermaga LCM baru akan dioperasikan dengan kapasitas tambahan hingga 2.000 kendaraan kecil guna memperlancar arus kendaraan selama masa liburan.

Prediksi Puncak Arus dan Kolaborasi Antarinstansi

ASDP memperkirakan puncak pergerakan penumpang dan kendaraan akan terjadi pada 21–23 Desember 2025, dengan lonjakan kedua pada 28–29 Desember 2025. Adapun arus balik tertinggi diprediksi terjadi pada 1–2 Januari 2026.

Untuk memastikan pelayanan berjalan maksimal, ASDP memperkuat koordinasi lintas instansi, termasuk dengan Kementerian Perhubungan, Kepolisian, TNI, dan otoritas pelabuhan lokal. Kolaborasi ini mencakup manajemen lalu lintas di area pelabuhan, pengawasan keselamatan pelayaran, serta peningkatan sistem komunikasi antarposko pengawasan.

Shelvy menekankan, strategi kolaboratif ini menjadi faktor penting dalam menjamin kelancaran operasi selama masa puncak liburan. “Kami memperkuat kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan agar penyelenggaraan angkutan Nataru berjalan tertib, aman, dan lancar,” ujarnya.

Lebih lanjut, ASDP juga menyiapkan tim siaga 24 jam di setiap cabang utama untuk merespons potensi kendala teknis maupun lonjakan volume penumpang. Pemantauan kondisi cuaca dan gelombang laut juga dilakukan secara real-time agar keputusan operasional tetap mengutamakan keselamatan.

Fokus pada Keselamatan dan Kenyamanan Penumpang

ASDP menegaskan bahwa seluruh upaya yang dilakukan berorientasi pada keselamatan pengguna jasa. Pengawasan terhadap kelayakan armada dilakukan secara ketat, termasuk pengecekan kondisi mesin, sistem navigasi, dan fasilitas keselamatan seperti life jacket dan lifeboat.

Selain itu, peningkatan kenyamanan penumpang juga menjadi perhatian utama. Pelabuhan telah dilengkapi dengan fasilitas tambahan seperti ruang tunggu ber-AC, toilet bersih, area charging station, serta pusat informasi digital yang dapat diakses melalui aplikasi Ferizy.

Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, ASDP optimistis dapat mengelola arus penyeberangan selama libur Natal dan Tahun Baru dengan lancar. “Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik agar seluruh masyarakat dapat merayakan liburan dengan aman, nyaman, dan bahagia bersama keluarga,” tutup Heru Widodo.

Terkini

Cara Membatalkan Pesanan di Blibli Lewat HP dan Komputer

Senin, 03 November 2025 | 22:12:54 WIB

10 Strategi Digital Marketing UMKM biar Naik Kelas

Senin, 03 November 2025 | 22:12:53 WIB

Aturan Penagihan Utang Debt Collector Terbaru 2025

Senin, 03 November 2025 | 22:12:53 WIB

6 Cara Top Up Flazz BCA Mobile dan Tips dan Anti Ribet!

Senin, 03 November 2025 | 19:35:15 WIB