JAKARTA - Dalam upaya memperkuat kolaborasi antarinstansi dan memastikan pelayanan publik berjalan optimal, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado, Azriyal Zam, melakukan silaturahmi resmi dengan General Manager PT Angkasa Pura Bandara Sam Ratulangi Manado, Radityo Ari Purwoko, yang baru menjabat.
Pertemuan ini berlangsung penuh kehangatan dan profesionalisme, menandai komitmen bersama antara Kantor Imigrasi (Kanim) Manado dan PT Angkasa Pura untuk terus bersinergi dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas keimigrasian di salah satu gerbang utama Sulawesi Utara tersebut.
Azriyal hadir bersama jajaran pejabat utama, yakni Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Raden Vidiandra Adikoesoema, Kasi Lalu Lintas Keimigrasian, Risal Madjojo, Kasi Izin Tinggal dan Status Keimigrasian, Fahrurrozi, serta Kasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Indra.
Kunjungan ini bukan sekadar pertemuan formal, tetapi juga langkah strategis memperkuat koordinasi lintas sektor dalam mengoptimalkan fungsi keimigrasian dan pelayanan publik di Bandara Sam Ratulangi.
GM Angkasa Pura: Siap Lanjutkan dan Perkuat Kerja Sama yang Sudah Terjalin
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh General Manager PT Angkasa Pura Bandara Sam Ratulangi Manado yang baru, Radityo Ari Purwoko. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas langkah Kantor Imigrasi Manado yang aktif menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pihak pengelola bandara.
“Kami menyambut baik kunjungan dari Kantor Imigrasi Manado. Sebagai pimpinan baru di Bandara Sam Ratulangi, kami siap melanjutkan dan memperkuat kerja sama yang telah terjalin untuk mendukung kelancaran operasional serta peningkatan kualitas pelayanan bagi penumpang,” ujar Radityo.
Menurut Radityo, hubungan yang solid antara pihak bandara dan imigrasi menjadi kunci keberhasilan pelayanan publik di area transportasi udara, terutama dalam menghadapi peningkatan lalu lintas penumpang, baik domestik maupun internasional.
Ia juga menegaskan bahwa Angkasa Pura berkomitmen menjaga standar pelayanan yang tinggi, dengan memperhatikan aspek keamanan, kenyamanan, dan kecepatan layanan di area bandara.
Imigrasi Manado Tegaskan Komitmen Profesionalisme dan Integritas Pelayanan
Kepala Kantor Imigrasi Manado, Azriyal Zam, dalam kesempatan yang sama menegaskan pentingnya hubungan kolaboratif antara kedua instansi untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif.
“Kunjungan ini penting untuk memperkuat kerja sama dan koordinasi dengan PT Angkasa Pura Bandara Sam Ratulangi Manado. Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan keimigrasian yang profesional, cepat, dan berintegritas di Bandara Sam Ratulangi Manado,” ujar Azriyal.
Ia menjelaskan bahwa keberhasilan pengawasan dan pelayanan keimigrasian sangat bergantung pada sinergi dengan pihak pengelola bandara, aparat keamanan, serta lembaga terkait lainnya.
Imigrasi Manado, kata Azriyal, terus berupaya menghadirkan layanan yang humanis, adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Melalui kerja sama dengan Angkasa Pura, diharapkan seluruh proses pemeriksaan dokumen perjalanan, izin tinggal, hingga pengawasan terhadap penumpang asing dapat berjalan lebih efisien dan transparan.
Penguatan Fungsi Keimigrasian di Pintu Gerbang Internasional
Pertemuan ini juga menjadi momentum penting bagi kedua instansi untuk membahas strategi penguatan fungsi keimigrasian di Bandara Sam Ratulangi Manado, yang merupakan salah satu pintu gerbang internasional di kawasan timur Indonesia.
Melalui koordinasi yang lebih erat, Kanim Manado dan Angkasa Pura berkomitmen untuk:
Meningkatkan efektivitas pengawasan keimigrasian terhadap lalu lintas orang keluar dan masuk wilayah Indonesia.
Memperkuat keamanan dan integritas pelayanan publik di area terminal keberangkatan dan kedatangan.
Mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dalam sistem pelayanan keimigrasian dan pengawasan.
Mendukung kelancaran arus penumpang internasional dengan pelayanan yang cepat, ramah, dan bebas pungutan liar.
Azriyal menegaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya berorientasi pada operasional, tetapi juga bagian dari transformasi layanan publik berbasis digital yang tengah dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi.
Dengan sistem yang terintegrasi, petugas di lapangan dapat bekerja lebih cepat dan akurat, sekaligus memberikan kenyamanan bagi para pengguna jasa bandara.
Komitmen Bersama Menuju Layanan Publik Modern dan Aman
Baik pihak Imigrasi maupun Angkasa Pura sama-sama memandang kerja sama ini sebagai pondasi penting dalam menciptakan layanan publik yang modern dan berkelanjutan.
Sinergi yang dibangun tidak hanya sebatas koordinasi teknis, tetapi juga mencakup penguatan komunikasi, pelatihan bersama, serta penerapan standar keamanan internasional di area bandara.
Radityo menegaskan, pihaknya terbuka terhadap berbagai bentuk kolaborasi, baik dalam bidang pelayanan penumpang, pengawasan keamanan, hingga digitalisasi operasional bandara.
Sementara itu, Azriyal menekankan bahwa Imigrasi Manado akan terus memperkuat kinerja pelayanan prima, sejalan dengan visi Direktorat Jenderal Imigrasi untuk menghadirkan layanan keimigrasian yang mudah diakses, transparan, dan terpercaya.
Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung percepatan konektivitas dan mobilitas masyarakat, terutama di wilayah Indonesia timur yang terus berkembang sebagai pusat kegiatan ekonomi dan pariwisata.
Sinergi Lintas Instansi Wujudkan Layanan Prima di Bandara
Silaturahmi antara Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado dan PT Angkasa Pura Bandara Sam Ratulangi Manado menjadi bukti nyata sinergi lintas lembaga untuk memperkuat pelayanan publik.
Dengan kepemimpinan baru di pihak Angkasa Pura dan komitmen berkelanjutan dari pihak Imigrasi, kedua institusi sepakat menjadikan Bandara Sam Ratulangi sebagai model pelayanan dan pengawasan keimigrasian yang efisien, aman, dan berintegritas.
Melalui koordinasi yang berkesinambungan, diharapkan seluruh pengguna jasa bandara, baik warga negara Indonesia maupun asing, dapat merasakan pelayanan yang cepat, ramah, dan profesional, sekaligus memperkuat citra Indonesia sebagai negara dengan sistem pelayanan keimigrasian yang modern dan terpercaya.