United Airlines Putar Balik Akibat Laptop Penumpang Hilang

Senin, 03 November 2025 | 11:20:01 WIB
United Airlines Putar Balik Akibat Laptop Penumpang Hilang

JAKARTA - Insiden tak biasa terjadi pada penerbangan United Airlines dari Washington Dulles menuju Roma, Italia. 

Pada Rabu, 15 Oktober 2025, sebuah laptop yang jatuh ke area tidak terjangkau kabin memaksa pilot untuk membatalkan penerbangan melintasi Samudra Atlantik dan kembali ke bandara asal.

Melansir People, menurut FlightAware, pesawat Boeing 767 ini berada sekitar 161 kilometer di tenggara Boston ketika kru menyadari masalah tersebut. “Kami memiliki masalah kecil di sini, di mana seorang penumpang entah bagaimana menjatuhkan laptop yang tadinya menyala ke dinding samping pesawat dan masuk ke area bagasi pesawat,” ujar pilot.

Insiden ini menjadi pengingat bahwa benda sekecil laptop pun bisa menjadi risiko keselamatan serius ketika berada di tempat yang salah di pesawat modern.

Dilema Pilot dan Protokol Keselamatan Modern

Penerbangan UA126 lepas landas dari Dulles pukul 22.22 waktu setempat. Semuanya berjalan normal hingga kurang dari satu jam setelah mengudara, seorang penumpang melaporkan bahwa laptop miliknya terjatuh dan hilang.

Awak kabin berusaha mencarinya, namun perangkat berada di tempat yang tidak dapat dijangkau, sehingga statusnya tidak dapat dipastikan. Meski terdengar sepele, bagi kru penerbangan, laptop aktif di area tersembunyi bisa menjadi potensi bahaya yang serius.

Pilot segera menghubungi menara pengawas lalu lintas udara (ATC) Boston untuk melaporkan situasi ini. Dalam rekaman percakapan yang dirilis, pilot tetap tenang dan menyebutnya sebagai “situasi kecil.” 

Namun setelah pertimbangan matang, ia memutuskan mengembalikan pesawat ke Dulles demi menanggulangi risiko sebelum melanjutkan perjalanan ribuan kilometer di atas laut.

Risiko Baterai Lithium-Ion Jadi Alasan Utama

Keputusan memutar balik bukan tanpa alasan. Baterai lithium-ion pada laptop dikenal berpotensi memicu kebakaran jika rusak atau panas berlebih. Dalam pesawat Boeing 767, laptop jatuh di area kargo yang tidak dilengkapi sistem pemadam api seperti kompartemen utama, sehingga jika terjadi korsleting, api akan sulit terdeteksi dan sulit dipadamkan.

Petugas ATC terdengar terkejut saat menerima laporan. Mereka menyebutnya sebagai “cerita yang bagus untuk dikisahkan di ruang santai pilot.” Namun bagi maskapai, pencegahan lebih penting daripada risiko—apalagi jika insiden terjadi di atas Samudra Atlantik, di mana akses darurat sangat terbatas.

Penanganan di Darat dan Dampak Keterlambatan

Sekitar pukul 00.35 waktu setempat, pesawat mendarat kembali di Bandara Dulles dengan selamat. Tim perawatan United Airlines segera melakukan pencarian di ruang kargo dan berhasil menemukan laptop yang hilang. Pesawat kemudian menjalani inspeksi menyeluruh sebelum diizinkan melanjutkan penerbangan.

Penerbangan akhirnya lepas landas kembali pada pukul 03.30 dini hari, dengan semua penumpang mengalami penundaan sekitar empat setengah hingga lima jam. Menurut Badan Penerbangan Federal AS (FAA), pesawat tiba di Roma dengan keterlambatan signifikan, namun tanpa insiden lebih lanjut.

Insiden ini menegaskan bahwa protokol keselamatan modern harus mempertimbangkan risiko dari perangkat elektronik pribadi, yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan udara. Bahkan benda yang tampak sepele, seperti laptop, bisa memengaruhi jalannya penerbangan lintas benua.

Pelajaran dari Insiden: Keselamatan Lebih Penting daripada Jadwal

Kasus ini menunjukkan bahwa keputusan pilot selalu mengutamakan keselamatan meski harus menunda perjalanan ribuan penumpang. Kejadian ini menjadi pengingat bagi penumpang untuk menjaga perangkat elektronik tetap aman di kabin, terutama saat mengudara.

Selain itu, insiden menyoroti pentingnya protokol darurat yang fleksibel dan tindakan cepat kru penerbangan, serta koordinasi yang baik dengan menara pengawas lalu lintas udara. Skenario ini, meski jarang terjadi, menjadi contoh nyata bagaimana keselamatan selalu menjadi prioritas utama maskapai penerbangan.

Terkini

Cara Membatalkan Pesanan di Blibli Lewat HP dan Komputer

Senin, 03 November 2025 | 22:12:54 WIB

10 Strategi Digital Marketing UMKM biar Naik Kelas

Senin, 03 November 2025 | 22:12:53 WIB

Aturan Penagihan Utang Debt Collector Terbaru 2025

Senin, 03 November 2025 | 22:12:53 WIB

6 Cara Top Up Flazz BCA Mobile dan Tips dan Anti Ribet!

Senin, 03 November 2025 | 19:35:15 WIB