JAKARTA - Klub Lille OSC kembali menunjukkan performa solid di Ligue 1 Prancis musim 2025/2026.
Dalam laga yang berlangsung di Decathlon Arena Stade Pierre-Mauroy,pasukan Paulo Fonseca berhasil menundukkan Angers SCO dengan skor tipis 1-0.
Kemenangan ini bukan hanya mengembalikan Lille ke jalur kemenangan setelah serangkaian hasil imbang, tetapi juga membawa mereka menembus posisi empat besar klasemen sementara Ligue 1, tepat di bawah Paris Saint-Germain, Marseille, dan Lens.
Salah satu pemain yang paling mencuri perhatian dalam laga ini adalah Calvin Verdonk, bek kiri berdarah Indonesia yang tampil penuh selama 90 menit. Verdonk menunjukkan permainan disiplin dan konsisten, menjadi salah satu kunci dalam menjaga pertahanan Lille tetap rapat tanpa kebobolan.
Lille kini mengoleksi 20 poin dari 11 pertandingan, sementara Angers harus puas tertahan di peringkat ke-13 dengan 10 poin.
Pertandingan Berjalan Ketat, Lille Dominan Sejak Awal
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Kedua tim sama-sama tampil agresif dalam 15 menit pertama.
Lille yang tampil di depan pendukungnya langsung mengambil inisiatif serangan. Peluang pertama datang dari Benjamin André, yang sundulannya memanfaatkan umpan silang Thomas Meunier hanya melenceng tipis dari gawang Angers.
Beberapa menit berselang, Felix Correia mendapatkan kesempatan emas setelah menerima umpan terobosan dari Bouaddi, namun bola hasil tembakannya masih belum tepat sasaran.
Angers mencoba merespons dengan serangan balik cepat melalui Sidiki Cherif dan Mohamed Sbai, tetapi pertahanan Lille yang dikomandoi oleh Verdonk dan Mbemba tampil sangat disiplin, mematahkan beberapa upaya berbahaya.
Gol yang ditunggu akhirnya lahir menjelang turun minum, tepatnya pada menit 45+2. Ayyoub Bouaddi menjadi kreator setelah mengirimkan umpan terobosan brilian ke arah Felix Correia, yang kemudian menuntaskannya dengan tenang melewati kiper Hervé Koffi.Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai, dengan Lille unggul dalam penguasaan bola sebesar 61 persen.
Verdonk Kokoh di Pertahanan, Giroud Hampir Gandakan Keunggulan
Memasuki babak kedua, Lille tidak menurunkan intensitas permainan. Tim tuan rumah tetap mendominasi lini tengah lewat duet Benjamin André dan Hakon Haraldsson yang terus menekan pertahanan Anger.
Olivier Giroud, striker veteran yang menjadi andalan di lini depan, nyaris menambah keunggulan pada menit ke-58. Ia berhasil melepaskan sundulan tajam usai menerima umpan silang Meunier, namun bola masih sedikit melambung di atas mistar gawang.
Di sisi lain, Calvin Verdonk tampil menonjol dalam menjaga sisi kiri pertahanan. Pemain naturalisasi Indonesia itu mencatat 88 persen akurasi operan, dua kali memenangi duel udara, dan tiga kali melakukan sapuan bersih.
Ketenangannya dalam membaca pergerakan lawan membuat serangan Angers dari sisi kanan nyaris tak berkembang.
Performa konsisten Verdonk ini juga mendapat sorotan dari media Prancis, yang menilai kontribusinya semakin krusial dalam sistem permainan Paulo Fonseca. Dengan gaya bermain yang disiplin dan kemampuan distribusi bola yang baik, Verdonk dinilai menjadi elemen penting dalam keseimbangan pertahanan dan serangan Lille.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 tetap bertahan untuk kemenangan Lille. Ini menjadi clean sheet ketiga mereka dalam lima pertandingan terakhir, sekaligus bukti peningkatan soliditas lini belakang.
Fonseca Puji Konsistensi Pemain, Fokus Jaga Momentum
Usai pertandingan, pelatih Paulo Fonseca mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya, terutama dalam menjaga ritme permainan dan transisi cepat dari bertahan ke menyerang.\
“Kami tahu pertandingan ini tidak mudah. Angers tim yang terorganisasi dengan baik, tetapi para pemain tetap fokus sepanjang laga,” ujar Fonseca dalam konferensi pers usai pertandingan.
Ia juga menyoroti peran para pemain belakang yang tampil konsisten.
“Calvin (Verdonk) dan Chancel (Mbemba) bermain luar biasa hari ini. Mereka sangat disiplin dalam menjaga posisi dan membaca permainan lawan,” tambahnya.
Fonseca menegaskan bahwa kemenangan ini penting untuk menjaga kepercayaan diri tim. “Kami ingin menjaga momentum positif ini. Target kami tetap jelas: bertahan di empat besar dan terus menekan tim-tim di atas kami,” ujarnya.
Angers Terpuruk, Lille Fokus Kejar Posisi Tiga Besar
Bagi Angers, kekalahan ini memperpanjang tren negatif mereka di Ligue 1. Dengan hanya 10 poin dari 11 laga, tim asuhan Alexandre Dujeux kini harus segera berbenah agar tidak terjebak dalam perburuan zona degradasi.
Meski kalah, beberapa momen positif sempat mereka tunjukkan melalui serangan cepat di akhir laga, namun penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka gagal mencetak gol.
Sementara itu, Lille kini semakin percaya diri menyambut pertandingan berikutnya. Dengan performa solid di lini pertahanan dan kreativitas yang semakin membaik di sektor tengah, mereka berpeluang besar menembus tiga besar klasemen Ligue 1 jika mampu menjaga konsistensi.
Kemenangan ini juga menjadi catatan penting bagi Calvin Verdonk, yang semakin memantapkan posisinya di skuad utama. Konsistensinya di liga Prancis memperkuat reputasinya sebagai pemain kunci, baik bagi Lille maupun Tim Nasional Indonesia, yang juga tengah bersiap menghadapi agenda internasional mendatang.
Susunan Pemain
LILLE XI:
Berke Ozer; Aïssa Mandi, Chancel Mbemba, Calvin Verdonk, Thomas Meunier; Hakon Arnar Haraldsson, Benjamin André, Ayyoub Bouaddi; Olivier Giroud, Felix Correia, Matias Fernandez-Pardo.
ANGERS XI:
Hervé Koffi; Jordan Lefort, Ousmane Camara, Jacques Ekomie, Carlens Arcus; Louis Mouton, Himad Abdelli, Haris Belkebla; Sidiki Cherif, Mohamed Sbai, Lilian Raolisoa.