Perak vs Emas, Mana Pilihan Investasi Lebih Menguntungkan?

Selasa, 28 Oktober 2025 | 11:39:16 WIB
Perak vs Emas, Mana Pilihan Investasi Lebih Menguntungkan?

JAKARTA - Investasi logam mulia kerap menjadi pilihan investor yang ingin melindungi nilai kekayaan dari fluktuasi ekonomi. Sepanjang tahun ini, harga emas terus bersinar sehingga minat masyarakat terhadap emas meningkat pesat. Namun, perak mulai menarik perhatian sebagai alternatif logam mulia yang lebih terjangkau.

Salah satu keunggulan perak adalah harga per gram yang lebih rendah dibanding emas, sehingga memungkinkan investor pemula untuk memulai investasi tanpa modal besar. Meski demikian, pertanyaan yang kerap muncul adalah apakah investasi perak lebih menguntungkan dibanding emas?

Perak: Logam Mulia dengan Sentuhan Industri

Berbeda dengan emas yang sebagian besar berfungsi sebagai aset safe haven, harga perak sangat dipengaruhi oleh permintaan industri. Robert Crayfourd, manajer portofolio dari Golden Prospect Precious Metals Investment Trust, menjelaskan:

“Secara historis, terdapat hubungan yang lebih erat antara perak dan emas dalam penggunaan akhirnya. Namun saat ini, lebih dari 50 persen perak merupakan aset industri, dan itu terutama digunakan untuk barang elektronik kelas atas.”

Artinya, perak bukan hanya berfungsi sebagai instrumen investasi, tetapi juga menjadi bahan baku penting untuk industri modern, termasuk energi bersih, teknologi kecerdasan buatan (AI), dan sektor pertahanan.

Dampak Industri terhadap Permintaan dan Harga Perak

Munculnya industri-industri baru ini berpotensi menciptakan ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan perak, yang dalam jangka menengah dapat mendorong harga naik. Laporan The Silver Institute menunjukkan tren berikut:

Total permintaan perak meningkat dari 993,3 juta ons pada 2016 menjadi 1,16 miliar ons pada 2024.

Selama periode yang sama, pasokan justru menurun dari 1,06 miliar ons menjadi 1,02 miliar ons.

Kesenjangan antara pasokan dan permintaan ini menegaskan bahwa perak tidak hanya berfungsi sebagai logam mulia, tetapi juga memiliki nilai strategis sebagai komoditas industri.

Emas dan Perak: Keunggulan dan Pertimbangan

Emas tetap diminati karena sifatnya sebagai instrumen safe haven, terutama saat ekonomi global mengalami ketidakpastian. Emas cenderung lebih stabil dan mudah diperdagangkan dalam jumlah besar, sehingga menjadi pilihan utama bagi investor yang ingin melindungi nilai portofolio.

Sementara itu, perak menawarkan potensi pertumbuhan harga jangka menengah karena ketergantungan industri. Investor yang menyukai risiko lebih tinggi dan peluang kenaikan harga cepat mungkin melihat perak sebagai instrumen yang menjanjikan, terutama di era teknologi dan energi terbarukan.

Robert Crayfourd menekankan bahwa meski keduanya memiliki hubungan historis, peran perak saat ini lebih banyak di sektor industri, sehingga dinamika pasokannya bisa berbeda dari emas. Hal ini berarti fluktuasi harga perak bisa lebih volatil, tetapi memberikan peluang keuntungan lebih besar bagi investor yang cermat.

Pilih Sesuai Tujuan Investasi

Memilih antara emas dan perak sebaiknya disesuaikan dengan tujuan investasi dan profil risiko:

Emas: Cocok bagi investor yang mengutamakan stabilitas dan proteksi nilai aset.

Perak: Menarik bagi investor yang mencari peluang pertumbuhan harga di sektor industri dan bersedia menghadapi volatilitas lebih tinggi.

Perak, dengan harga lebih terjangkau dan permintaan industri yang terus meningkat, menjadi opsi investasi yang patut dipertimbangkan, khususnya bagi mereka yang ingin mendiversifikasi portofolio logam mulia.

Sebagai catatan, baik emas maupun perak memiliki nilai intrinsik yang kuat, sehingga keduanya tetap relevan dalam strategi investasi jangka panjang.

Terkini