JAKARTA - Ketika hujan turun hampir setiap hari dan udara mulai menusuk tulang, tubuh sering kali kehilangan kehangatan alaminya. Kondisi ini membuat daya tahan tubuh menurun, sehingga mudah terserang masuk angin, flu, atau meriang.
Di momen seperti inilah, secangkir minuman hangat bukan sekadar pengusir rasa dingin, melainkan juga bentuk perawatan alami bagi tubuh.
Memasuki musim pancaroba, menjaga kesehatan menjadi prioritas penting. Salah satu cara yang paling mudah dan alami adalah mengonsumsi minuman berbahan rempah, terutama jahe. Jahe sudah lama dikenal sebagai bahan tradisional dengan berbagai manfaat kesehatan, terutama karena kandungan gingerol, senyawa aktif yang memiliki efek antiinflamasi serta membantu meningkatkan sirkulasi darah.
Menurut buku 45 Resep Minuman Mujarab (2020) karya Inti Krisnawati yang diterbitkan PT Gramedia Pustaka Utama, kombinasi jahe dengan rempah lain seperti kayu manis, cengkih, dan daun basil bisa membantu tubuh tetap hangat sekaligus meringankan gejala masuk angin.
Jahe dan Rempah: Kombinasi Alami Penangkal Dingin
Rempah-rempah seperti cengkih dan kayu manis bukan hanya menambah aroma harum pada minuman, tetapi juga mengandung zat aktif yang mendukung sistem imun tubuh.
Cengkih, misalnya, memiliki sifat antimikroba yang dapat melawan infeksi ringan, sedangkan kayu manis dikenal dapat membantu menjaga kestabilan gula darah dan memperlancar peredaran darah.
Ketika semua bahan ini dikombinasikan dengan jahe segar dan madu, hasilnya adalah minuman hangat alami yang kaya khasiat. Tak hanya membantu menghangatkan tubuh, racikan rempah ini juga bisa menenangkan tenggorokan dan mengurangi rasa tidak nyaman akibat cuaca dingin.
Jahe sendiri sudah digunakan sejak lama dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya, termasuk di Indonesia, India, dan Tiongkok. Kandungan gingerol pada jahe mampu memberikan sensasi pedas yang hangat, meningkatkan metabolisme, serta membantu meredakan nyeri otot atau kembung akibat masuk angin.
Tak heran, minuman berbasis jahe seperti empon-empon atau wedang jahe menjadi pilihan utama banyak orang ketika cuaca mulai tidak bersahabat.
Langkah Mudah Membuat Minuman Hangat Penangkal Masuk Angin
Resep berikut diambil dari buku 45 Resep Minuman Mujarab karya Inti Krisnawati. Minuman ini bisa dibuat dengan bahan yang mudah ditemukan di dapur. Selain menyehatkan, aromanya yang harum juga dapat menenangkan pikiran.
Bahan:
2 sdt daun basil segar, cincang
1/2 sdt jahe parut
1 jari kayu manis
2–3 butir cengkih
250 ml air mendidih
1/2 sdm madu
Cara Membuat:
Seduh basil, jahe, kayu manis, dan cengkih menggunakan air mendidih di dalam cangkir tertutup rapat selama 5–10 menit.
Setelah diseduh, saring bahan dan tambahkan madu. Aduk rata, lalu sajikan selagi hangat.
Proses sederhana ini menghasilkan minuman herbal alami yang tidak hanya menenangkan tubuh, tetapi juga membantu menjaga daya tahan saat cuaca tidak menentu.
Nikmat dan Berkhasiat: Minuman Tradisional untuk Hari-Hari Dingin
Selain memberikan rasa hangat, minuman rempah ini juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Jahe membantu meredakan gejala pilek, mual, serta meningkatkan imunitas. Basil berperan sebagai antioksidan alami yang menenangkan sistem pencernaan, sementara madu berfungsi sebagai pemanis alami sekaligus antibakteri yang menenangkan tenggorokan.
Kandungan kayu manis dan cengkih juga berperan dalam meningkatkan metabolisme tubuh serta melancarkan sirkulasi darah, yang penting untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil di tengah udara dingin.
Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, ritual menikmati minuman hangat juga bisa memberikan efek psikologis positif. Aroma rempah yang lembut dan rasa hangat yang menjalar ke seluruh tubuh membantu mengurangi stres serta memberikan rasa nyaman setelah beraktivitas di tengah hujan.
Minuman seperti ini juga bisa menjadi pengganti minuman berkafein yang sering dikonsumsi saat cuaca dingin. Bedanya, minuman rempah tidak menimbulkan efek dehidrasi dan jauh lebih ramah bagi tubuh.
Tips Tambahan: Kreasikan Sesuai Selera dan Kebutuhan
Agar tidak bosan, kamu bisa memodifikasi resep dasar ini dengan menambahkan bahan alami lain, seperti serai, lemon, daun mint, atau kunyit.
Kombinasi serai dan jahe dapat memberikan efek relaksasi, sedangkan tambahan perasan lemon menambah rasa segar sekaligus memperkaya vitamin C.
Untuk kamu yang tidak terlalu suka rasa pedas jahe, gunakan jahe merah dalam jumlah kecil atau gantikan dengan jahe emprit yang rasanya lebih ringan. Sementara itu, bagi yang membutuhkan efek penghangat lebih kuat, jahe tua bisa menjadi pilihan tepat.
Jika ingin menyajikan minuman ini untuk keluarga, buat dalam jumlah lebih banyak dengan cara merebus semua bahan di panci kecil selama 10–15 menit. Aroma rempahnya akan memenuhi ruangan dan menghadirkan kehangatan alami di rumah.
Hangatkan Hari, Jaga Imun dengan Rempah Tradisional
Musim hujan sering kali datang bersama tantangan kesehatan seperti pilek, batuk, dan masuk angin. Namun, dengan kebiasaan sederhana seperti mengonsumsi minuman hangat berbahan rempah alami, tubuh bisa tetap fit dan bugar.
Minuman jahe, basil, dan madu bukan hanya resep tradisional turun-temurun, tapi juga bukti kebijaksanaan lokal dalam menjaga keseimbangan.