Pertamina Pastikan Kualitas Pertalite Aman di Tuban dan Bojonegoro

Senin, 27 Oktober 2025 | 13:03:32 WIB
Pertamina Pastikan Kualitas Pertalite Aman di Tuban dan Bojonegoro

JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menegaskan komitmennya untuk menjaga mutu dan kualitas bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite setelah muncul laporan dari masyarakat mengenai dugaan gangguan mesin kendaraan usai mengisi di sejumlah SPBU wilayah Tuban dan Bojonegoro.

Langkah cepat dilakukan Pertamina untuk memastikan keamanan produk dan memberikan kepastian kepada konsumen. Perusahaan langsung menerjunkan tim gabungan ke lapangan guna melakukan pengecekan terhadap sampel BBM di SPBU yang dilaporkan bermasalah.

Kepala Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menyampaikan bahwa pihaknya berpegang teguh pada standar mutu nasional yang ketat, sehingga kecil kemungkinan adanya perbedaan kualitas bahan bakar yang bisa memengaruhi kinerja mesin kendaraan.

“Pertamina memastikan seluruh produk BBM, termasuk Pertalite, telah melalui proses pengendalian mutu secara ketat mulai dari terminal BBM hingga sampai di SPBU,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Langkah responsif ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan untuk selalu menjaga kepercayaan masyarakat terhadap produk Pertamina, sekaligus memastikan bahwa layanan publik tetap berjalan dengan baik.

Proses Uji Laboratorium dan Pemantauan Lapangan Dilakukan Serentak

Untuk memastikan kejelasan atas laporan masyarakat tersebut, Pertamina Patra Niaga segera melakukan uji laboratorium dan pemantauan lapangan secara menyeluruh di SPBU wilayah Tuban dan Bojonegoro.

Tim teknis Pertamina melakukan pengambilan sampel BBM langsung dari tangki SPBU, kemudian membandingkannya dengan sampel dari terminal BBM sebagai acuan standar. Semua sampel tersebut diuji di laboratorium resmi guna memastikan kesesuaian terhadap spesifikasi Pertalite yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Pengujian ini penting agar kami dapat memastikan tidak ada penyimpangan baik dari sisi distribusi maupun penyimpanan BBM di SPBU,” ungkap salah satu perwakilan teknis dari Pertamina.

Selain pengujian laboratorium, tim juga melakukan pemeriksaan fisik di lapangan, seperti pengecekan kebersihan tangki penyimpanan, sistem filtrasi, serta distribusi BBM dari truk tangki hingga ke dispenser SPBU.

Langkah ini diambil untuk menutup kemungkinan terjadinya kontaminasi yang dapat memengaruhi performa kendaraan. Pertamina memastikan bahwa setiap tahapan distribusi selalu diawasi secara berlapis untuk menjamin kualitas tetap sesuai standar.

Klarifikasi dan Edukasi Publik Jadi Prioritas

Pertamina juga menegaskan bahwa komunikasi terbuka dengan masyarakat menjadi bagian penting dalam menjaga transparansi informasi. Melalui koordinasi dengan aparat daerah, pihaknya mengklarifikasi langsung kepada pelanggan bahwa produk Pertalite yang dijual di SPBU Tuban dan Bojonegoro aman untuk digunakan.

“Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan adanya indikasi pencampuran atau penurunan mutu produk. Namun demikian, kami tetap melakukan pengujian laboratorium lanjutan untuk memastikan semuanya sesuai dengan standar mutu,” jelas perwakilan Pertamina.

Pertamina juga mendorong masyarakat agar melapor secara resmi melalui saluran pengaduan Pertamina Call Center 135 jika menemukan hal-hal yang dirasa tidak sesuai. Dengan begitu, setiap laporan dapat segera ditindaklanjuti secara cepat dan terukur.

Selain klarifikasi, Pertamina juga melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai cara mengenali kualitas BBM yang baik serta pentingnya pengisian di SPBU resmi. Edukasi ini bertujuan untuk mencegah kesalahpahaman publik terhadap kualitas bahan bakar, terutama di tengah maraknya informasi tidak terverifikasi di media sosial.

“Pertamina berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dan memastikan bahwa setiap tetes BBM yang diterima konsumen sesuai dengan standar mutu nasional,” tambahnya.

Pertalite Tetap Penuhi Standar dan Dipantau Ketat

Pertamina menegaskan bahwa Pertalite tetap diproduksi dan didistribusikan sesuai spesifikasi yang ditetapkan oleh pemerintah. Produk ini telah memenuhi standar oktan dan kandungan senyawa yang diatur, sehingga aman untuk semua jenis kendaraan bermotor yang sesuai dengan rekomendasi penggunaannya.

“Mulai dari proses produksi, penyimpanan, hingga distribusi ke SPBU, semua dilakukan melalui sistem kontrol mutu berlapis. Ini adalah bagian dari prosedur tetap kami untuk menjaga kualitas produk,” ujar pejabat Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus.

Pertamina juga menjelaskan bahwa pengawasan internal dilakukan secara berkala untuk setiap SPBU yang beroperasi di wilayah Jawa Timur, termasuk di Tuban dan Bojonegoro. Prosedur ini meliputi audit stok, pemeriksaan kualitas, serta evaluasi rutin terhadap operasional SPBU.

Dengan adanya sistem kontrol berlapis ini, Pertamina berharap masyarakat tidak perlu khawatir terhadap isu yang berkembang. Semua produk yang beredar telah melalui Quality Control (QC) yang ketat sesuai standar nasional dan internasional.

Sebagai bentuk transparansi, hasil uji laboratorium yang telah dilakukan akan dilaporkan ke pemerintah daerah dan instansi terkait. Jika ditemukan anomali, Pertamina berjanji akan mengambil langkah korektif secepatnya untuk melindungi kepentingan konsumen.

Komitmen Pertamina: Jaga Kepercayaan Publik dan Layanan Optimal

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya respons cepat dan komunikasi terbuka antara perusahaan dan publik. Pertamina menegaskan bahwa keluhan masyarakat merupakan masukan berharga untuk meningkatkan mutu layanan dan menjaga kepercayaan pelanggan.

Dengan langkah cepat yang diambil—mulai dari investigasi teknis, klarifikasi publik, hingga edukasi konsumen—Pertamina menunjukkan keseriusannya dalam menjaga kualitas produk, keselamatan konsumen, dan transparansi informasi.

“Kepercayaan masyarakat adalah prioritas kami. Karena itu, setiap laporan yang masuk akan kami tindaklanjuti dengan penuh tanggung jawab,” tutup pernyataan resmi Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus.

Melalui komitmen tersebut, Pertamina berharap isu serupa tidak berkembang menjadi kesalahpahaman yang merugikan pihak manapun. Perusahaan akan terus memperkuat pengawasan dan komunikasi publik agar kualitas dan keamanan BBM di seluruh wilayah Indonesia tetap terjamin.

Terkini