Energi Mega Persada Rampungkan Private Placement Rp269,5 Miliar untuk Pengeboran Blok Malacca Strait

Kamis, 23 Oktober 2025 | 18:41:34 WIB
Energi Mega Persada Rampungkan Private Placement Rp269,5 Miliar untuk Pengeboran Blok Malacca Strait

JAKARTA - Langkah strategis dilakukan oleh emiten energi Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), dalam memperkuat struktur pendanaan dan mendukung kegiatan operasional di sektor hulu migas. Perseroan baru saja merampungkan proses Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement dengan nilai mencapai Rp269,50 miliar.

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan, manajemen ENRG menjelaskan bahwa pelaksanaan private placement dilakukan pada 20 Oktober 2025, sementara pencatatan saham tambahan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dilakukan sehari setelahnya, yaitu pada 21 Oktober 2025.

Aksi korporasi ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat modal kerja dan mendukung kegiatan eksplorasi, terutama melalui anak usaha yang memegang peran strategis dalam pengelolaan blok migas di Indonesia.

Penerbitan 350 Juta Saham Baru, Samuel International Jadi Investor

Dalam aksi korporasi ini, ENRG menerbitkan sebanyak 350 juta saham baru Seri B dengan nilai nominal Rp100 per saham. Harga pelaksanaan private placement ditetapkan sebesar Rp770 per saham, sehingga total dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp269,50 miliar.

Adapun pihak yang mengambil bagian atas saham baru hasil pelaksanaan PMTHMETD adalah PT Samuel International, sebuah lembaga keuangan yang juga memiliki rekam jejak panjang dalam aktivitas pasar modal nasional.

Langkah ini memperlihatkan kepercayaan investor terhadap prospek bisnis ENRG, khususnya di tengah meningkatnya kebutuhan energi nasional dan harga minyak global yang cenderung stabil di level positif.

Pihak manajemen ENRG menegaskan bahwa private placement ini dilakukan dengan mematuhi seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di pasar modal Indonesia.

Dana Difokuskan untuk Pemboran Sumur Baru di Blok Malacca Strait

Seluruh hasil dari aksi korporasi ini akan difokuskan untuk kegiatan pemboran satu sumur baru oleh anak usaha ENRG, yakni PT Imbang Tata Alam (ITA).

Direksi ENRG menegaskan bahwa penggunaan dana tersebut sepenuhnya ditujukan untuk mendukung kegiatan eksplorasi dan produksi migas di wilayah kerja yang dikelola oleh ITA.

“Seluruh dana yang diterima dari pelaksanaan PMTHMETD ini akan digunakan untuk kegiatan pemboran satu sumur oleh anak usaha perseroan, yaitu PT Imbang Tata Alam (ITA), yang merupakan Operator dan pemegang 100% partisipasi interes di Blok Malacca Strait,” tulis Direksi ENRG dalam keterbukaan informasi.

Blok Malacca Strait merupakan salah satu aset penting dalam portofolio ENRG, yang memiliki potensi besar dalam mendukung produksi minyak dan gas di kawasan Riau dan sekitarnya. Kegiatan pemboran sumur baru ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi serta mendukung ketahanan energi nasional.

Dengan tambahan modal dari private placement ini, ENRG memperlihatkan komitmennya dalam memperkuat posisi di sektor hulu migas serta mempercepat realisasi proyek-proyek strategis yang tengah dijalankan oleh anak usahanya.

Modal Disetor Naik Jadi Rp6,93 Triliun, Struktur Keuangan Kian Kuat

Setelah pelaksanaan aksi korporasi tersebut, jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh ENRG meningkat menjadi 26,34 juta saham, dengan total nilai setara Rp6,93 triliun.

Peningkatan modal ini bukan hanya memperkuat posisi keuangan perusahaan, tetapi juga memberikan ruang bagi ENRG untuk melanjutkan ekspansi di sektor energi. Dengan tambahan modal kerja, perseroan dapat mengoptimalkan aset dan mempercepat kegiatan eksplorasi di wilayah kerja strategis yang dimiliki.

Langkah ini sekaligus menjadi sinyal positif bagi investor dan pasar bahwa ENRG berada pada jalur yang solid dalam memperkuat kinerja keuangannya. Aksi korporasi tersebut juga sejalan dengan strategi jangka panjang perusahaan untuk menciptakan pertumbuhan berkelanjutan di tengah tantangan industri energi global yang terus berubah.

Sebelumnya, ENRG juga mencatatkan kenaikan penjualan bersih sebesar 18% pada semester I/2025, menandakan tren kinerja operasional yang positif seiring dengan meningkatnya permintaan energi dan efisiensi produksi yang lebih baik.

Langkah Berkelanjutan Menuju Pertumbuhan Energi Nasional

Keputusan ENRG untuk melaksanakan private placement tidak hanya berorientasi pada penguatan struktur modal, tetapi juga mencerminkan komitmen perusahaan terhadap pengembangan sektor energi nasional.

Dengan fokus penggunaan dana untuk kegiatan pemboran sumur baru di Blok Malacca Strait, perusahaan menunjukkan arah strategis yang jelas dalam mendukung peningkatan produksi migas domestik.

Kegiatan eksplorasi ini diharapkan dapat memperkuat kontribusi ENRG terhadap upaya pemerintah dalam mengurangi ketergantungan impor energi serta memperkuat ketahanan energi nasional.

Selain itu, kehadiran investor institusi seperti PT Samuel International dalam aksi korporasi ini memberikan sinyal positif bahwa pasar modal masih memiliki kepercayaan tinggi terhadap fundamental dan prospek bisnis ENRG ke depan.

Langkah ini juga menandakan bahwa strategi kolaboratif antara sektor swasta dan lembaga keuangan terus menjadi kunci dalam mendukung pengembangan infrastruktur energi di Indonesia.

Dengan fondasi keuangan yang lebih kuat dan fokus eksplorasi yang berkelanjutan, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) siap memperkuat perannya sebagai salah satu kontributor utama dalam penyediaan energi nasional, sejalan dengan misi pemerintah dalam mendorong kemandirian energi di masa depan.

Terkini

Kemenhut Tegaskan Kayu Ekspor Indonesia Legal dan Lestari

Jumat, 24 Oktober 2025 | 14:49:18 WIB

ICCF 2025 Dorong Indonesia Jadi Pemimpin Aksi Iklim

Jumat, 24 Oktober 2025 | 14:49:10 WIB

DSNG Catat Kinerja Gemilang Hingga Kuartal III 2025

Jumat, 24 Oktober 2025 | 14:49:04 WIB

Menkeu Purbaya Bayar 70 Persen Kompensasi Energi Bulanan

Jumat, 24 Oktober 2025 | 14:48:53 WIB