Juventus

Juventus Dinilai Menghambat Perkembangan Manuel Locatelli

Juventus Dinilai Menghambat Perkembangan Manuel Locatelli
Juventus Dinilai Menghambat Perkembangan Manuel Locatelli

JAKARTA - Manuel Locatelli dinilai belum berkembang maksimal sejak bergabung dengan Juventus. 

Bortolo Mutti, mantan pelatih Palermo, menyebut bahwa lingkungan di klub justru menghambat potensi gelandang Italia tersebut.

Ekspektasi Tinggi Locatelli

Locatelli datang ke Juventus sebagai salah satu gelandang muda terbaik Eropa. Penampilannya di Euro 2020 bersama Timnas Italia membuat ekspektasi terhadap sang pemain melambung tinggi.

Juventus percaya telah mendapatkan pemain yang mampu mengangkat kualitas lini tengah. Kepemimpinannya di Sassuolo menjadi alasan kuat bahwa kariernya akan terus menanjak di Turin.

Tantangan di Allianz Stadium

Namun, perjalanan Locatelli di Juventus tidak semulus yang dibayangkan. Kritik muncul dari berbagai pihak, termasuk Bortolo Mutti, yang menyoroti cara klub mengelola potensi gelandang berusia 25 tahun ini.

Seiring waktu, performa Locatelli di Allianz Stadium dinilai belum benar-benar meledak. Ia kesulitan menemukan stabilitas, terutama di era kepelatihan Massimiliano Allegri. Situasi ini berimbas pada posisinya di Timnas Italia, di mana ia sempat kehilangan tempat rutinnya.

Kritik Bortolo Mutti

Mutti menilai stagnasi Locatelli bukan kesalahan pemain, melainkan lingkungan Juventus. Struktur tim, dinamika ruang ganti, dan kepemimpinan di klub dianggap belum mendukung perkembangan maksimal sang gelandang.

“Locatelli? Ia tidak pantas diperlakukan seperti ini, Manuel adalah seorang profesional hebat,” ujar Mutti, dikutip dari Tuttojuve. “Bahkan Juve sendiri tidak membiarkannya berkembang seperti yang seharusnya.”

“Kesulitan yang dialami tim musim ini terlihat jelas. Tidak ada seorang pemimpin. Kita butuh pelatih yang bisa menciptakan sosok seperti itu,” lanjut Mutti.

Profesionalisme dan Kualitas Locatelli

Meski mengkritik lingkungan Juventus, Mutti menegaskan Locatelli tetap menunjukkan profesionalisme tinggi. Ia masih memiliki kualitas untuk tampil di level tertinggi jika mendapat dukungan yang tepat.

“Tim ini perlu kembali menemukan kepercayaan diri dan hasil positif,” ucap Mutti. “Dan untuk mencapai itu, Anda tidak bisa mengesampingkan sosok seperti Vlahovic, terutama dengan minimnya penyerang tengah di Serie A.”

“Namun, Locatelli adalah pemain yang sangat bagus, ia juga bermain untuk tim nasional. Ia tidak pantas menerima kritik seperti itu," tegas Mutti.

“Ia jelas mencari nafkah dengan cara yang benar, memberikan segalanya di lapangan. Menurut saya, ia adalah pemain yang baik untuk Juve, tetapi klubnya sendiri yang seharusnya berbuat lebih banyak.”

Dengan kondisi ini, Locatelli tetap menjadi aset berharga bagi Juventus. Dukungan dan lingkungan yang kondusif diyakini dapat mengembalikan performa terbaiknya, sekaligus memaksimalkan potensi gelandang berbakat tersebut di level domestik maupun internasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index